Nama Baik Bukittinggi di ATTS pada Penilaian Kelurahan Berprestasi

oleh -149 views
oleh
149 views
Wako Erman Safar sambut Tim Penilai Kelurahan tingkat Provinsi, Selasa 14/6-2023 di ATTS. (minfo-bkt)

Bukittinggi,— Kelurahan Aur Tajungkang Tangah Sawah (ATTS), wakili Kota Bukittinggi dalam penilaian kelurahan berprestasi tingkat Sumatra Barat.

Tim penilai melakukan verifikasi lapangan disambut oleh Wako di depan Kantor Lurah Aur Tajungkang Tangah Sawah. Selasa, 13) 6-2023.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, Kelurahan ATTS saat ini menjadi yang terbaik di Kota Bukittinggi.

“Banyak inovasi yang dilahirkan dan sinergi serta mendukung kegiatan masyarakatnya. Kelurahan ATTS sangat dinamis dari segi manapun,” ujar Erman Safar.

Wako menambahkan, inovasi-inovasi diciptakan secara partisipatif dengan berbagai swadaya masyarakat yang tinggi dan optimis, dengan inovasi serta administrasi yang baik, Kelurahan ATTS dapat menjadi yang terbaik hingga tingkat nasional.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Sekdaprov Sumbar, Devi Kurnia, selaku tim penilai, menjelaskan,

“Ada tujuh bidang yang dinilai oleh tim dari Provinsi Sumatera Barat yaitu, bidang pemerintahan, bidang kewilayahan, bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang ekonomi masyarakat, penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kapasitas masyarakat, bidang PKK dan bidang kelembagaan dan partisipasi masyarakat,” Devi Kurnia.

Lurah ATTS, Romario Putra dalam eksposnya, memaparkan sejumlah produk unggulan dari masyarakat ATTS. Diantaranya, Pembuatan Obat Tradisional dari Sari Kelapa Segar (Virgin Coconut Oil), Aneka Sulaman dan Rajutan, Paapuang/Pelampung Pancing, Kain Krancang, Ukiran Kayu Motif Khas Minangkabau, Sablon Plastik, Tarompa Datuak, Lukisan Bapak Arifin dan lain-lain.

Pemerintah kelurahan ATTS bersama masyarakat, saat ini menciptakan sejumlah inovasi, dalam rangka mewujudkan Sustainable Development Goal/Pembangunan yang Berkelanjutan.

“Di antaranya, Aplikasi Cyber Pelayanan Berbasis IT berupa Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Terpadu. Bank Sampah Mutiara Indah yaitu Menjadikan Sampah Bernilai Uang. BPJS Ketenagakerjaan untuk Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan melindungi para Ketua LPM, Ketua RW, Ketua RT, Kader PSM, SATLINMAS serta Niniak Mamak dari kecelakaan kerja dalam menjalankan fungsifungsinya. Kelompok Wanita Tani (KWT) yang inovatif. Posyandu Terintegrasi dan sejumlah inovasi lainnya,”ujar Romario Putra.(rie)