Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto Terancam

oleh -357 views
oleh
Akademisi UNAND Bung Eros menyampaikan info sedih soal terancam dicoretnya Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto dari Daftar Warisan Dunia pada podcast Ngopi Toadd dengan host Adrian Toaik, Sabtu 29/10-2022. (jml)

Padang, — Warisan dunia (Ombilin Coal Mining Herritage of Sawahlunto) sejak 2019 sudah ditetapkan Unesco sebagai warisan dunia.

“Ada lima warisan dunia di Indonesia satu itu ada di Sumatera Barat yakni Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto,” ujar Akademisi UNAND pemerhati Pariwisata Donny Eros, Sabtu 291/0-2022 saat podcast Ngopi Toadd di Mahakam Cafe and Resto dengan host Adrian Toaik Tuswandi.


Menurut Donny Eros tidak mudah mendapatkan brevet warisan dunia Unesco itu, Ombilin di Sawahlunto itu justru ditetapkan sangat by pass sekali. Karenaada unik luar biasa dalam teknologi saat zaman itu.

“Tapi apa? penetapan Unesco itu ada evaluasinya yakni sakali lima tahun, sesuatu yang sudah dibranding lembaga dunia itu bisa didelete dari daftar warisan dunia, Ombilin Coal Mining Hetitage of Sawahlunto masuk yang terancam dihapus dari daftar tersebut, sedih kita,” ujar Bung Eros biasa host Ngopi Toadd menyapanya.

Alasan terancam dipuas ombilin sebagai warisan dunia itu ternyata tidak fundamental sekali.

“Hanya soal komunikasi, dan itu tidak terujud sejak 2019 yaitu harus ada Badan Pengelola, wewenang membentuknya pemerintah pusat karena untuk tambang omblin masuk warisan dunia ada banyak lembaga yang harus terlibat di badan pengelola tersebut,” ujar Bung Eros.

Seperti Kementerian Pendidikan dan Kebduayaan, BUMN, Menteri Pariwisata, Dirut PT KAI dan Dirur Pelindo.

“Karena apa Ombilin Coal Mining Heritage ini tidak hanya lubang tmbang dan bekas tambang batubara di Sawahkunto saja, dia merupakan bukti revolusi industri pertama di Indonesia dan peralatan teknologi yang digunakan adalah yang tercanggih saat itu,” ujar Bung Eros.

Warisan Tambang Ombilin itu mencakup lokasi tambang, rel kereta api bergerigi di tengahnya sampai ke Pelabuhan Teluk Bayur.

“Jadi tidak sekedar bekas lubang tambang saja, dan Ombilin Coal Mining Heritage ini susah masuk ke situs Unesco dan dibranding oleh Unesco. Selain itu jika badan pengelolanya terbentuk maka tidak terhitung nantinya tebaran dolar (spending money) di Sumbar ini, karena akan mendatangkan wisatwan minat khusus terutama peneliti asing,” ujar Bung Eros, lengapnya silahkan subscible dan like di channel youtube Toraboba.

Jadi masih ada waktu, harus ada percepatan untuk memastikan terbentuknya badan pengelola warisan dunia tambang ombilin itu.

“Tidak akan mengukin Unesco menjadikan Geopark di Sumbar menjadi Geopark Internasional, kalau Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto tidaj diseriusi. Yang sudah ada saja nggak diseriusi nasak dilabel lagi usulan Geopark Sumbar jadi Internasional oleh lenbaga dunia yang sama yakni Unesco. Segeralah pengambil kebijakan dan pemegang kuasa rakyat berkomunikasi kapan perlu sampai ke ruang Istana Negara untuk. mempertahankan warisan dunia satu-satunya di Sumbar, jika tidak 2024 didelete dari daftar warisan dunia oleh Unesco,”ujar Eros berharap. (adr)