Mahardika Muda kembali menunjukkan konsistensinya dalam mendorong pembangunan sosial, pendidikan, dan pelestarian lingkungan melalui program Mahardika Mengabdi Volume 2 yang sukses digelar pada Minggu, (25/5/2025) di Nagari Sungai Pinang, Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan.
Dengan mengusung tema “Tumbuh Bersama Alam: Edukasi dan Kreasi untuk Bumi Lestari”, kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Mahardika Muda dan Yayasan Rimba Indonesia.
Pengabdian ini melibatkan sejumlah mahasiswa sebagai relawan yang berperan aktif dalam menyukseskan berbagai program edukatif, sosial, dan lingkungan.
Ketua Pelaksana Mahardika Mengabdi Volume 2, Attayatul Septa, menjelaskan bahwa kolaborasi tersebut dilatarbelakangi oleh kesamaan misi antara Mahardika Muda dan Yayasan Rimba Indonesia.
“Kami berkolaborasi dengan Yayasan Rimba Indonesia karena memiliki tujuan yang sama: fokus pada pendidikan anak-anak dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Yayasan Rimba Indonesia berkomitmen untuk memberikan akses pendidikan berkualitas dan mendukung pengembangan karakter anak-anak di sekitar Nagari Sungai Pinang. Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat menciptakan dampak positif yang lebih luas dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat sinergi antara institusi pendidikan dan lembaga sosial dalam meningkatkan kualitas hidup generasi mendatang,” ujar Atta.
Sejalan dengan semangat pembaruan, program ini menjadi bagian dari inovasi kepengurusan Mahardika Muda periode 2024/2025. Direktur Bidang Pengabdian Masyarakat Mahardika Muda, Sherly Oktariani, menegaskan bahwa Mahardika Mengabdi merupakan pengembangan dari program Mahardika Mengajar.“Mahardika Mengabdi Volume 2 adalah terobosan dan pembaruan yang mencerminkan semangat Mahardika Muda untuk terus berkembang. Kami tidak hanya terbatas pada Mahardika Mengajar, tetapi juga berkomitmen untuk meluaskan dampak sosial demi mencerdaskan kehidupan bangsa,” jelas Sherly.
Berbagai aktivitas mewarnai kegiatan ini, mulai dari aksi bersih-bersih pantai dan lingkungan sekitar untuk membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya pelestarian alam, hingga sosialisasi pengolahan sampah menjadi minyak sebagai upaya memperkenalkan alternatif pengelolaan limbah rumah tangga yang ramah lingkungan.
Di bidang pendidikan, relawan menggelar sesi edukatif dan motivasi bagi anak-anak guna menumbuhkan semangat belajar dan kepercayaan diri dalam meraih cita-cita.
Kegiatan juga diisi dengan aktivitas kreatif seperti menggambar, membuat manik-manik, dan cap tangan untuk mengembangkan imajinasi serta keterampilan motorik halus anak dalam suasana menyenangkan.
