Pelatihan Mitigasi Bencana BPBD dengan Pemuda Pancasila Padang Pariaman

oleh -50 views
oleh
50 views

Padang Pariaman–Bupati Suhatri Bur Buka Pelatihan Mitigasi Bencana BPBD dan Pemuda Pancasila Padang Pariaman, Senin (26/6).

Pada Acara tersebut juga di hadiri oleh Wakapolres Kompol Armijon,Dandim yang di wakili oleh pasi op kodim 0308 letda inf Ali andre, wakil ketua DPRD, kalaksa BPBD Budi Mulia MT,M.Eng serta Camat Kayu Tanam Junaidi.

Suhatri Bur mengapresiasi Pemuda Pancasila Padang Pariaman dengan ketua MPC Imran Zahdi Dt Tumangguang Basa serta anggota lainya yang sangat luar biasa bersemangat dalam kegiatan ini dan selalu ber partisipasi dalam kegiatan kebencanaan serta selalu bersenergi dengan BPBD.

“Sebagai seorang relawan mitigasi bencana, peran kita sangat penting dalam membantu masyarakat dan daerah terdampak dalam menghadapi bencana alam atau situasi darurat lainnya. Berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab yang mungkin kita lakukan sebagai relawan mitigasi bencana

Persiapan dan penanggulangan awal kita juga dapat membantu dalam persiapan sebelum bencana terjadi dengan melakukan pemantauan cuaca, pemetaan risiko, dan penyusunan rencana darurat. Selain itu, bisa juga dapat terlibat dalam kegiatan penanggulangan awal seperti evakuasi, pengungsian, dan pendistribusian bantuan darurat.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Alkamar Rahim, S.E. tentang Kajian Risiko Bencana di Kabupaten Padang Pariaman mengatakan Komunikasi dan penyuluhan kita dapat berperan dalam menyebarkan informasi penting kepada masyarakat terkait ancaman bencana, langkah-langkah yang harus diambil, dan cara bertindak dalam situasi darurat. Ini dapat melibatkan penyuluhan di sekolah, komunitas, atau melalui media sosial dan kampanye kesadaran.

Bantuan kemanusiaan Selama atau setelah bencana, kita dapat membantu dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada mereka yang terdampak. Ini bisa termasuk pendistribusian makanan, air bersih, obat-obatan, pakaian, perlengkapan sanitasi, dan perlindungan kesehatan. Anda juga dapat membantu dalam pengorganisasian dan manajemen pusat bantuan.

Pendampingan psikososial Bencana dapat menyebabkan trauma dan stres emosional bagi korban. Sebagai relawan, kita dapat memberikan dukungan psikososial kepada mereka yang terdampak dengan mendengarkan, memberikan dukungan emosional, dan mengarahkan mereka ke sumber daya yang tepat untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

Sementara itu ketua Srikandi Siaga Tanggap Bencana kabupaten Padang Pariaman, Ibu Yusrita Suhatri Bur dalam sambutanya menyampaikan Rekonstruksi dan pemulihan Setelah bencana berlalu, kita dapat terlibat dalam upaya rekonstruksi dan pemulihan komunitas yang terdampak. Ini meliputi pembangunan kembali infrastruktur, rehabilitasi rumah, pendidikan dan pelatihan untuk membangun ketahanan masyarakat, dan membantu dalam perencanaan jangka panjang untuk mengurangi risiko bencana di masa depan.

Penutup Wakil ketua DPRD Aprinaldi M,Pd yang juga wakil ketua MPC Padang Pariaman menekankan Penting juga untuk selalu menjaga keselamatan pribadi dan mengikuti petunjuk dari organisasi relawan atau badan penanggulangan bencana setempat. Keberlanjutan dan pengembangan kemampuan diri kita sebagai relawan melalui pelatihan dan pendidikan juga dapat membantu dalam memperkuat peran Anda dalam mitigasi bencana.

Acara di Lanjutkan penandatangan MOU BPBD dengan MPC Pemuda Pancasila Padang Pariaman dan di Saksikan oleh Bupati Padang Pariaman.(**)