Pemukulan Gendang Tandai Kampung Bahari Nusantara Sungai Pisang Mulai Dibuka

oleh -274 views
oleh
274 views
Pemukulan gendang oleh Wakil Ketua Umum Dekranas, Ny Santi Diansari Hargianto S.H , menandai diresmikannya Kegiatan Sinergitas Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Kamis 17/6.(doc/ril)

Padang–Pemukulan gendang oleh Wakil Ketua Umum Dekranas, Ny Santi Diansari Hargianto S.H , menandai diresmikannya Kegiatan Sinergitas Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dan Dekranasda Sumbar bersama Lantamal II Padang.

Kegiatan pembinaan istri-istri nelayan menjadi wirausaha ini mengusung tema Membangun Kampung Bahari Nusantara melalui wirausaha baru di Sungai Pisang, Teluk Kabung, Padang Kamis (17/6/2021).

Pemukulan gendang dilakukan bersama-sama dengan Endang Budi Karya Sumadi, Ketua Bidang Wirausaha Baru Dekranas, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Laksamana Pertama TNI Hargianto S.E,. M.M,. M.Si (Han) dan Ketua Dekranasda Sumbar Ummi Harneli Mahyeldi.

Danlantamal II Padang, Laksamana TNI Hargianto dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian penting dari pembinaan potensi maritim, khususnya masyarakat pesisir, dalam wujud kampung bahari nusantara.

“Disamping pembinaan wirausaha, Lantamal II Padang juga memberikan pelatihan selam, budidaya kerapu, rumah pintar, sunatan massal, penghijauan pantai dengan menanam 2295 jenis pohon, seperti sirsak, jambu, cemara laut dan petai,” ungkap Hargianto.

Wakil Gubernur Sumbar, Ir. Audy Joinaldy, S.Pt., M.Sc., M.M., IPM, ASEAN.Eng juga mengapresiasi kegiatan Kampung Bahari oleh Lantamal II, khususnya dalam membantu tumbuhnya wirausaha baru di Kampung Pisang.

“Kegiatan ini sangat tepat sekali dan sesuai misi kami menghasilkan wirausaha-wirausaha baru. Terimakasih pada dekranas dan Dantamal II, telah melatih istri-istri nelayan apalagi di tengah pandemi saat ini, sangat berarti sekali,” ujar Audy.

Sementara itu, Ny Santi Diansari Hargianto S.H menyebut keberadaan Kampung Bahari Nusantara merupakan potensi besar untuk peningkatan ekonomi masyarakat pesisir pantai. Di samping itu juga menunjang ketahanan pangkalan utama laut dengan membangun sarana dan fasilitas umum dan juga akan mendorong perkembangan wisata Kota Padang.

Nanny juga mengatakan potensi kerajinan masyarakat Sumbar sangat besar. Khususnya kerajinan sulaman, bordir, tenun, cendramata dan kuliner.

Nanny menghimbau kepada pemerintah daerah agar bisa memberikan program-program untuk menyiapkan perajin yang unggul dengan produk yang berdaya saing. Termasuk juga mendorong kemitraan dengan berbagai lembaga nasional maupun internasional untuk meningkatkan pemasaran.

“Dekranas juga mendorong pelaku usaha agar lebih memanfaatkan digital marketing melalui medsos. Yang paling penting adalah, identitas tradisional kerajinan kita harus tetap dipertahankan. Sumbar itu sangat potensial. Apalagi kulinernya, tadi makan sampai nambah nambah 3 kali, rendangnya enak sekali,” tutur Ny Nanny. (ril.jps/ms)