PADA zaman sekarang ini mungkin sudah tidak heran lagi bagi kita dimana para produsen berlomba lomba untuk mempromosikan atau memasarkan barang atau jasa mereka kepada para konsumen dengan berbagai cara.
Seperti yang kita tau pada saat ini kita sedang berada di era globalisasi dimana peran komunikasi sangat dibutuhkan dalam proses pemasaran barang atau jasa oleh produsen kepada konsumen, dengan berkembangnya teknologi tentunya juga mempengaruhi komunikasi pemasaran di tengah khalayak.
Mungkin sistem pemasaran atau promosi pada zaman dahulu kurang efektif untuk menarik perhatian konsumen, di mana dahulu para produsen hanya mempromosikan barang mereka lewat surat kabar, pamphlet, dari mulut ke mulut, dan promosi secara langsung yang terjadi di pasar tradisional, hal ini mungkin tidak terlalu mepengaruhi minat para konsumen untuk menggunakan barang atau jasa yang di promosikan oleh produsen
Hal ini tentunya sudah menjadi sebuah kendala dalam system pemasaran global, maka dari itu di era zaman modern ini mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan yang nama nya media massa, dimana teknologi yang satu ini dapat menjadi media atau wadah bagi kita untuk melakukan banyak hal termasuk dalam memasarkan atau mempromosikan barang atau jasa dimanapun dan kapanpun kita mau, hal ini tentunya juga memberi peluang yang sebesar besar nya bagi para produser untuk memperkenalkan atau mempromosikan produk atau jasa yang mereka kelola dan ingin di pasar kan yang nanti nya tentu akan di konsumsi oleh konsumen.
Tentunya komunikasi media massa ini terkesan sangat efektif dan sangat membantu para produser dalam memasarkan produknya, Seperti yang sama sama kita lihat, banyak sekali influencer influencer yang sukses menarik perhatian dan minat khalayak atau konsumen untuk membeli produk mereka.
Namun bukan hanya produser saja yang mendapat kan keuntungan dari media massa, kini konsumen juga sangat antusias dalam menggunakan media massa untuk kegiatan berbelanja, atau biasa di sebut “belanja online”.
Contoh nya pada kasus yang terjadi baru baru ini, perdagangan melalui tiktok shop sangat berkembang pesat, bagaimana tidak?
Penjualan ini dapat di konsumsi atau di akses oleh konsumen dari semua khalayak, baik di lingkungan sekitar maupun di lingkungan yang sangat jauh sekali pun. Proses pembelian pun dapat dilakukan dengan sangat mudah walaupun terkendala oleh jarak, namun tetap berjalan dengan normal dan efektif, mereka tidak perlu repot repot dalam mencari barang atau pruduk yang mereka inginkan dengan pergi ke pasar terlebih dahulu, dengan hanya modal gadget mereka bisa berbelanja semua kebutuhan yang diperlukan sepuasnya.
Namun proses jual beli melalui tiktok shop ini di tutup oleh pemerintah karna terkesan atau dianggap mematikan pasar local, dimana dampak dari tik tok shop ini dapat menybabkan sepi nya pengunjung dan peminat konsumen untuk berbelanja di pasar local, karna sudah ada media berbelanja yang praktis dan mudah seperti tiktok shop.
Hal ini dapat menjadi bukti dari besarnya minat dan ketertarikan konsumen terhadap pasar online ketimbang pasar local.
Sebagai produser yang bijak dan creative tentunya kita harus lebih update lagi mengenai pemasaran yang sangat efektif dan berpengaruh pada saat sekarang ini yaitu komunikasi pemasaran melalui media massa , karena seperti yang kita ketahui pada era modern seperti sekarang ini para konsumen lebih tertarik untuk berbelanja melalui aplikasi atau yang disebut dengan ” belanja online” yang pada dasarnya mereka juga menggunakan media massa dalam hal ini.(analisa)
Oleh: Amorita Azzah
Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNAND
