Padang,—‘Habis Pileg Terbitlah Pilkada’, Provinsi Sumatera Barat masuk pada rejim Pilkada 2020, hebatnya lagi Gubernur Sumbar saat ini Irwan Prayitno tidak bisa maju karena sudah dua periode jadi gubernur.
Artinya, berbagai analisator dan pemerhati politik pemilihan mengatakan Pillgub Sumbar 2020 seru dan menarik, incumbent-nya hanya Wagub saat ini Nasrul Abit.
Menurut mantan Bupati Tanah Datar Masriadi Martunus, pemilih Sumbar jangan terjebak politik menang kalah saja.
Pemilih kata Masriadi mesti mengedepankan kemampuan intelektualnya sebelum mendukung atau menjatuhkan pilihan Cagub-nya.
“Kita (Sumbar,red) butuh pemimpin yang profesional, pemimpin yang rekam jejaknya mumpuni di bidang pemerintahan dan kemasyarakatan, serta pemimpin yang memiliki jejaring yang luas,,”ujar Masriadi saat ini berada di Belanda kepada media diterima Minggu 23/6.
Masriadi Martunus pun tidak ragu sebut sosok yang sesuai diapungkannya di atas, sosok itu adalah Reydonnyzar Moenek. Donny Moenek biasa Sekjend DPD RI ini disapa, menurut Masriadi sudah terbukti dan teruji.
“Kapasitas dan net-working Donny Moenek sudah dibuktikannya baik waktu beliau nenjadi Dirjen, maupun ketika menjabat PJ Gubernur Sumbar selama enam bulan,”ujar Masriadi.
Terus jelang Pilkada Gubenur 2020, banyak kalangan inginkan Donny Moenek kembali memimpin Sumbar sebagai gubenur defenitif periode jabatan 2021-2026, tidak sebagai pejabat gubernur sesaat saja.
“Banyak suara inginkan Donny Moenek maju Cagub dan jadi Gubernur Sumbar defenitif, itu wajar dan sah saja., Karena masyarakat yang menginginkan Donny Moenek itu tidak terjebak politik sesaat, tapi mereka lebih memikirkan Sumbar lima hingga 10 tahun kedepan,”ujar Masriadi Martunus.
Dari daratan Eropah sana, Masriadi tokoh utama Tanah Datar ini berharap keinginan dan apresiasi masyarakat untuk Cagub-kan Donny Moenek diapresiasi partai politik di Sumbar.
“Aspirasi rakyat itu harus bisa menggedor pintu Parpol sehingga terbukan dan berikan rekomendasi Cagub kepada Donny Moenek,”ujarnya. (uswa)
