Polemik Mubes IKB Alumni UBH, Forum FE 96 Peduli: Ayo Rekonsiliasi

oleh -326 views
oleh
326 views
Forum FR 96 Peduli dukung Mubes IKBA Bung Hatta lanjutanm (dok)

Padang,—Pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) ke VII Ikatan Keluarga Besar Alumni Universitas Bung Hatta ( IKB A UBH) di Hotel Pangeran Beach Padang 18/9-2021 telah terlaksana tanpa menghasilkan ketetapan sebagaimana tujuan pelaksanaan Mubes ke VII tersebut.

Tanpa hasil Mubes itu diduga berdasarkan laporan kronologis yang diterbitkan panitia pelaksana Mubes ke VII, pada saat sidang Komisi 2 terjadi perdebatan antara anggota,terkait pembahasan mekanisme masa kepemimpinan, yaitu ada yang mengusulkan 1 (satu) periode dan ada yang 2 (dua) periode.

Maka ditetapkan melalui sistem voting untuk masa kepemimpinan berlaku 1 periode. Sidang komisi mulai dari 1 sampai 5 berakhir pada jam 23.00 Wib.

Sidang dilanjutkan esoknya Minggu  19/9-2021,saat dilakukan lagi pendataan oleh pimpinan sidang,dari 32 lembaga yang sah, hanya dihadiri 14 lembaga dan peserta yang sah juga tidak mencukupi untuk kuorum sesuai dengan AD/ART dan pasal – pasal yang berlaku tentang mubes.

Maka 2(dua) dari 5 (lima) pimpinan sidang mengundurkan diri dari pimpinan sidang yaitu dari SC dan DPP dengan alasan tidak memenuhi kuorum jumlah peserta mubes.

Hal ini dianggap penting untuk pengambilan suatu keputusan agar dalam penetapan produk hukum haruslah dengan aturan yang jelas dan legitimate. Alasan lain karena AD/ART adalah pondasi dan pedoman organisasi kedepan, supaya polemik tentang AD/ART dikemudian hari tidak terjadi lagi.

Panitia pelaksana dalam laporan kronologis juga menyebutkan menerima somasi dari berbagai pihak untuk tetap melaksanakan. Namun panitia menyikapi untuk tidak melanjutkan karena ingin menjaga nama baik Alumni Bunga Hatta, sebab dianggap tidak baik dalam pemilihan Ketua Alumni karena tidak memenuhi aturan hukum dan berujung ke pengadilan, sehingga marwah dan nama besar Universitas Bung Hatta menjadi tercemar dan akan menjadi kosumsi publik,dan juga disebutkan adanya dugaan Money Politic oleh salah satu kandidat.

Berdasarkan informasi, dalam sidang lanjutan salah satu kandidat atas nama Jhon Rizal menyatakan sikap mundur dari pencalonan karena tidak legal, tidak dihadiri panitia. Kemudian diikuti oleh 2 (dua) komisariat, PTSP dan FIB. Dengan segala pertimbangan, akhirnya Panitia Pelaksana Mubes ke VII IKB Alumni Universitas Bung Hatta mengundurkan diri.

Beredarnya himbauan di grup-grup Whatsapp dari Ketua Dewan Penasehat IKB Alumni Bung Hatta terpilih yang dilantik pada tanggal 22 Oktober 2021oleh Ketua Umum terpilih di Mubes ke VII IKB Alumni Bung Hatta yaitu Iman Satria yang mengajak dan bermohon kepada senior, yunior seangkatan, Komisariat, DPD dan DPC untuk sejalan dengan Ketum terpilih sangat disayangkan oleh beberapa pihak khususnya angkatan 96 yang tergabung di Forum FE 96 Peduli.

Mereka menyebutkan DPP IKB Alumni Universutas Bung Hatta di bawah kepemimpinan Iman Satria sudah didaftarkan ke Kemenkumham dan sudah diverifikasi oleh Kemenkumham. Dalam arti kata sudah resmi dan tidak akan ada lagi DPP IKB Alumni Bung Hatta yang lain selain kepengurusan yang dipimpin Iman Satria.

Aznul Fajri perwakilan DPC Pariaman sangat menyayangkan sekali adanya pernyataan yang di sampaikan melalui grup – grup whatsapp tentang kepengurusan IKBA UBH yang telah terpilih tersebut.

“Disaat terjadinya kekisruhan dan polemik di dalam pelaksanaan Mubes, yang mana 2 (dua) dari 5 (lima) pimpinan sidang menyatakan diri mundur dari kepanitiaan, mereka mengklaim telah terpilih, “ujarnya, Jumat 29/10-2021.

Terkait adanya pendaftaran di Kemenkumham Aznul Fajri menbenarkan perihal tersebut.

“Benar, mereka telah mendaftar ke Kemenkumham, tapi belum diverifikasi. Sementara dari Forum DPD dan DPC IKBA Bung Hatta telah mengirimkan surat ke Kemenkumham yang menyatakan bahwa pelantikan saudara Imam Satria sebagai Ketua Umum IKBA UBH tidak sah, ” ujarnya Aznul yang akrab dipanggil Among tersebut.

Robi Bintara Angkat Bicara

Kisruh Mubes VII IKB Alumni UBH adalah awal mula lahirnya kepedulian kami angkatan 96 Fakultas Ekonomi untuk merasa perlu lebih terlibat dalam IKB Alumni UBH.

“Tujuan dari keterlibatan tersebut adalah untuk membuat IKB Alumni UBH lebih besar dan berkembang dalam satu ikatan yang benar – benar mempresentasikan arti “Keluarga” itu sendiri,”ujar Robi.

Lanjutnya, adalah wajar jika terjadi beda pendapat dalam sebuah keluarga besar. Tapi pada akhirnya semua harus patuh pada aturan yang telah kita buat bersama.

“Menyikapi apa yang terjadi pada Mubes yang lalu, kami atas nama Forum FE 96 Peduli menyatakan sikap resmi ,”Mendukung diadakannya Mubes lanjutan tanggal 18 Desember 2021 di Batusangkar,” tegas Robi.

Sebelumnya DPC Luhak Nan Tuo mengundang Forum Komisariat, DPD dan DPC IKBA UBH pertemuan di Meeting Room Pagaruyuang Hotel Batusangkar pada tanggal 22 Oktober 2021 membahas pembentukan Caretaker, SC / OC serta tahapan -tahapan pelaksanaan Mubes yang didukung dan diikuti 16 DPD dan DPC disertai surat dukungan.

“Untuk itu Mubes berikutnya yaitu 18 Desember 2021 Batusangkar kami mengharapkan siapapun yang mencalonkan diri untuk maju menjadi Ketua IKB Alumni UBH termasuk saudara Iman agar mematuhi aturan yang kita buat bersama, demi terpilihnya ketua untuk keluarga besar kita ini dengan cara elegan, bermartabat dan diakui oleh seluruh elemen alumni,”ujar Robi. (al)