Pulang Didikan Subuh, Dua Pelajar Hanyut di Sungai Batang Hari

oleh -439 views
oleh
439 views
Warga Piruko melakukan pencarian dan evakuasi dua pelajar tenggelam di Sungai Batang Hari, Minggu 18/4-2022. (dok/eek)

Dharmasraya— Duka lagi, perstiwa orang hanyut lagi, kita yang ditinggal hanya bisa berujar Innalillahi Wainna Illahi Rojiun.

Minggu 17/4-2022 berita duka kembali datang dari Kabupaten Dharmasraya. Dua orang pelajar Sekolah Dasar Piruko Sitiung 1 blok A Piruko Kecamatan Sitiung  Kabupaten Dharmasraya meninggal dunia.

Kedua pelajar itu diduga tenggelam Sungai Batang Hari si pelajar saat bermain di sungai setelah melakukan Didikan Subuh Berjamah di Sebuah Masjid di daerah Sitiung.

Salah Seorang tokoh masyarakat Piruko blok A Sitiung 1 Kecamatan Sitiung, Selamet Riyadi dihubungi awak media menginfokan bahwa daerahnya berduka karena Subuh tadi dua pelajar sekolah dasar meninggal dunia.

“Warga kami sedang berduka dengan dua orang anak atau cucu warga kami mengalami musibah hanyut di Sungai Batang Hari, korban hanyut ditemuk meninggal dunia,” ujar Slamet.

Menurut Slamet pihaknya tak tahu pasti kronologis mengakibatkan duka di Piruko blok A.

“Saya dapat informasi ada dua orang pelajar SD hanyut, info dari warga, kedua pelajar melakukan kegiatan Subuh Berjemah atau Didikan subuh di salah satu masjid di daerah Sitiung tersebut, Apa penyebabnya 2 orang pelajar ini meninggal dunia di Sungai Batang Hari kami tidak tahu sekali peristiwanya,”ujar Slamet.

Sementara Ardianus Effendi, Jabatan Analis Kebencanaan Kedaruratan BPBD Kabupaten Dharmasraya mengatakan benar telah terjadi peristiwa dan musibah orang hayut di Sungai Batang Hari di Nagari Sitiung Kecamatan Sitiung

“Mendapat informasi dari masyarakat adanya dua orang hanyut di sungai tersebut, kami dan bersama anggota BPBD Kabupaten Dharmasraya menuju ke lokasi Tempat Kejadian Peristiwa dan ernyata benar dua orang yang meninggal dunia akibat terseret arus sungai,”ujar Ardianus.

Data identutas korban meninggal dunia Miftahul Rahman Umur: 12 tahun dan Fatir Nurrahmat umur 12 tahun beralama Blok A Piruko Sitiung 1.

Kronologis peristiwa orang hanyut di Sungai Batang Hari itu versi BPBD, dua korban ini bersama teman temannya setelah melakukan sholat subuh, mereka diduga mandi-mandi di Sungai Batang Hari.

“Salah satu dari korban tersebut diduga tidak bisa berenang dan kemudian ditolong temannya mungkin karena air sungai cukup deras dan kemudian kedua korban meninggal dunia,” ujar Ardianus.

Upaya pencarian termasuk cepat, warga berinisiatif melalukan pencarian sesaat setelah kejadian.

“Kedua korban sudah dievakuasi kerumah duka untuk disemayamkan dan dikebumikan,” ujar Ardianus.

BPBD Kabupaten Dharmasraya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan di tepian sungai atau irigrasi dan apa lagi di bulan suci ramadhan.

“Mari selalu waspada dan tetap menjaga keselamatan untuk kita bersama,” ujar Ardianus Effendi (eek)