Putus Rantai Penyebaran Covid-19, PO MPM Setop Beroperasi

oleh -3,207 views
oleh
3,207 views
Ketua DPD Organda Sumbar Budi Syukur infokan PO MPM Stop Operasi mengatisipasi virus corona melanda Indonesia, Selasa 24/3 (foto: dok)

Padang,—-Perusahaan Oto (PO) Bus MPM mengambil keputusan untuk tidak beroperasi menyusul makin menyebarnya zona merah sebaran Corona Virus.

”PO MPM tidak mau membawa penumpang carier virus corona yang akan menyebar di daerah tujuan, tadi pemilik PO MPM informasikan keputusan untuk setop beroperasi,”ujar Ketua Organda Sumbar Budi Syukur, Selasa 24/3.

Keputusan Ini kata Budi Syukir tindakan antisipatif tepat dilakukan perusahaan oto bus. Perusahaan oto bis PO MPM yang berpusat di by pass km 7 padang, melayani trayek dari beberapa kota di SUMBAR menuju pulau Jawa khususnya Jakarta dan Bandung.

”Terhitung mulai tanggal 26 maret 2020 dari Padang dan
Terhitung tanggal 28 maret 2020 dari Jakarta, sampai waktu yang tidak bisa ditentukan menyatakan STOP OPERASI.”ujar Budi Syukur.

Hebat lagi kata Ketua Organda Sumbar, PO MPM putuskan tidka beroperasi atas kesadaran sendiri bahwa covid-19 ,sangat berbahaya bagi manusia, dan tidak bisa memprediksi penumpang yang naik bus MPM, maka lebih baik bus ini melakukan stop operasi.

“Bus PO MPM adalah bus dalam kondisi baru tahun pembuatan 2019, dengan jumlah 17 unit yang pada kondisi normal memberangkatkan 3 bus per hari tujuan Jakarta,”ujar Budi.

Surat keputusan stop operasi PO MPM.

Dengan adanya kondisi saat ini, dan himbauan pemerintah baik di pusat maupun Pemprov Jakarta, agar jangan berpergian dan ditambah lagi banyak group yang telah mengorder dan membatalkan orderannya baik ke Padang maupun ke Jakarta. Maka perusahaan dengan pertimbangan melakukan stop operasi.

“Semoga langkah langkah yang telah dilakukan ini dapat menghentikan penyebaran virus covid 19,”ujar Budi.

Dan kepada para pelanggan yang telah memesan tiket perusahaan bersedia mengembalikan tanpa dipotong,

“Manajemennya juga sampaikan mohon maaf atas kebijakan yang telah dilakukan oleh perusahaan, semoga para pelanggan memakluminya,” ujarnya Budi Syukur menginfokan dan keputusan stop operasi PO MPM suratnya disampaikan juga kepada Dirjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan, Gubernur Sumbar, Gubernur DKI Jkarta, Gubernur Jawa Barat dan DPD Organda Sumbar.(iko)