Ruas Singkarak Diterban Longsor, Epyardi Asda Gercep, Tidak Lelet seperti yang Lain

oleh -545 views
oleh
545 views
Epyardi Asda tinjau longsor di Singkarak, tutup ruas ke dan dari Aripan, Selasa 9/4-2024. (ropi)

Solok, — Bupati Solok ini kalau untuk masyarakat memang tidak ada tandingannya, kalau kepala daerah lain hadapi bencana gagap dan butuh koordinasi sana sini baru bertindak, kalau Epyardi Asda besar.

“Kalau rakyat sudah terganggu sebagai pimpinan harus siap ambil resiko terburuk sekali pun, selamatkan rakyat,.mudahkan rakyat itu terpenting,”ujar Epyardi Asda

Lihat saja Epyardi Asda menangani longsor di Singkarak, yang materialnya menimbun jalan nagari di situ. Longsor di Singkarak dipantik curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari ini di Kabupaten Solok, sehingga di beberapa daerah terjadi longsor dan banjir.

Longsor terjadi di Nagari Singkarak Kecamatan X Koto Singkarak, tepatnya di Jorong Tampunik dan Jorong Lembang, sehingga menyebabkan akses jalan Nlnagari putus total.

Bupati Solok, H. Epyardi Asda langsung meninjau lokasi longsor, Selasa 9/4-2024. Bupati pun meminta dinas terkait untuk menurunkan alat berat membersihkan material longsor.

“Segera turunkan alat berat untuk membersihkan material longsor di lokasi,” tegas Epyardi saat menelpon pejabat dinas terkait.

Sedangkan Wali Nagari Singkarak, Rahman menyampaikan kejadian longsor ini terjadi Senin malam 8/4-2024 sekitar jam 19.00 WIB.

“Kejadiannya sehabis maghrib atau setelah berbuka puasa, dan longsor ini menutup ruas jalan Singkarak-Aripan,” sebut Rahman.

Menurut Rahamn ada beberapa titik longsor, dan ada 30 rumah yang terdampak di Jorong Tampunik dan Lembang, dan alhamdulilah tidak ada korban jiwa,” ucapnya.

Wali Nagari meminta warganya untuk tetap berhati-hati dan waspada, karena curah hujan saat ini masih tinggi, sehingga rawan terjadinya longsor dan banjir.

Disampaikannya, tim BPBD sudah datang pada malam harinya, dibantu warga tim BPBD membersihkan material yang ada, namun karena curah hujan yang tinggi dan banyaknya titik longsor maka diperlukan alat berat.

“Pembersihan material oleh BPBD dan Warga malam tadi tidak memungkinkan, untuk itu siang ini dilanjutkan pembersihan dengan swadaya sambil menunggu alat berat,” ujarnya.

Kondisi di lapangan saat ini selain alat berat yang sudah datang, ada juga mobil pemadam kebakaran yang sudah di lokasi untuk melakukan pembersihan sisa material longsor. (romi)