Sumbar Tuan Rumah Latsitarda Nusantara ke-XLIII/2023, Sekda Hansastri : Suksesnya Kegiatan ini Adalah Antusias Keterlibatan Masyarakat

oleh -332 views
oleh
332 views

Padang–Sumatera Barat terpilih menjadi tuan rumah kegiatan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XLIII tahun 2023 akan dilaksanakan tgl 19 Mei – 7 Juni 2023.

Kadis Kominfotik Sumatera Barat Siti Aisyah menyebutkan persiapan pemprov sumbar sampai saat ini sudah hampir final sesuai arahan Gubernur saat rapat koordinasi bersama OPD beberapa waktu lalu. Rincian mengenai persiapan tersebut dipaparkan oleh Sekda prov. Sumbar Hansastri bersama Kesbangpol Jefrinal Arifin dan Letkol Syamsudin (virtual) saat jumpa pers di ruang rapat dinas Kominfotik Sumbar, Selasa (9/5).

Sekda Hansastri mengatakan pertemuan ini juga meruapakan tindak lanjut dari pertemuan dengan para pimpred utk kegiatan pemprov yang perlu disampaikan ke media lebih awal agar dapat diinfokan ke masyarakat, salah satunya acara nasional Latsitarda Nusantara.

” Kita pemerintah Prov Sumbar berterima kasih kepada TNI/Polri sudah memilih Sumatera Barat sebagai lokasi kegiatan Latsitardanus yang mana pembukaannya  diadakan pada tanggal 19 mei 2023 di istana gubernur supaya moment ini menjadi moment bersejarah setelah sekian puluh tahun Sumbar dipilih kembali menjadi tuan rumah.” Ucap Sekda.

Sekda Hansastri juga berharap media bisa mengekspos kegiatan ini agar masyarakat ikut berpartisipasi karena salah satu indikator kesuksesan latsitardanus ini adalah bagaimana banyaknya masyarakat ikut terlibat dan berpartisipasi sehingga manfaat kegiatan ini juga bisa dinikmati oleh masyarakat itu sendiri.

Sementara Jefrinal Arifin dari Kesbangpol mengatakan kedatangan taruna Latsitarda Nusantara akan tiba di pelabuhan teluk bayur yang mana persiapannya dilakukan bekerjasama dengan Pelni lalu pembukaan di istana Gubernur Sumbar.

Ada 5 lokasi Latihan Latsitarda Nusantara ini yakni Kompi BS/Kijang di Kota Padang, Yontarlat I/ Macan Kab. pesisir Selatan, Yontarlat II/Hiu Kota Pariaman (4 Kec, 55 Nagari/Desa),  Yontarlat III/Elang Kabupaten Pasaman (12 Kec, 62 Nagari/Desa), dan Yontarlat IV/ Kijang Kota Solok (2 Kec, 13 Nagari/Desa).

Kegiatan ini ada yang bersifat fisik dan non fisik yang akan melibatkan masyarakat di lokasi kegiatan.

“Kegiatan fisik nya adalah pekerjaan padat karya tunai desa/nagari, pembangunan rumah tidak layak huni, Pembangunan jamban rumah tangga miskin, pemeliharaan jaringan irigasi desa, pemeliharaan jalan desa, pembagian BLT desa dan pembangunan monumen dan taman Latsitardanus” ucap Jefrinal.

Untuk kegiatan non fisik, Jefrinal menyebutkan ada beberapa kegiatan antara lain ; tata laksana gizi buruk, posyandu, edukasi konseling, sosialisasi stunting, sosialisasi JKN Masyarakat miskin, penyuluhan pencegahan narkoba dan bela negara, penyuluhan pembuatan pupuk organik, penyuluhan ibu hamil dan balita, penyuluhan penyakit menular dan kesehatan lingkungan, konseling PMBA, germas, penyuluhan catin dan olah raga bersama masyarakat.

Sementara itu Letkol Syamsudin yang hadir secara virtual mengatakan kegiatan Latsitadanus sangat memerlukan kerjasama solid dengan media untuk bisa mengekspos kegiatan ini secara keseluruhan , oleh karena itu ada beberapa media yang dikoordinir oleh biro adpim pemrov sumbar untuk mengekspos

” Sangat penting masif nya ekspos kegiatan ini karena kita ingin semua masyarakat ikut terlibat dan merasakan manfaat dari kegiatan ini, selain itu kami juga koordinasi dengan kominfo masing masing lokasi untuk mengakomodir podcast, talk show, dan video media sosial” Ucap Letkol Syamsudin.

Latsitardanus ke akan diikuti sekitar 2000 peserta dari Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Kepolisian (AKPOL) dan IPDN. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan taruna dan mendidik agar mereka membaur dengan masyarakat. (monsis)