Tujuh dari 74 Total Pasien Positif Covid-19 Dirawat di SPH

oleh -633 views
oleh
633 views
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno (kiri) tinjau SPH Minggu 19/4 dismabut Direktur SPH dr Farhaan Abdullah (kanan), Senin 20/4 SPH rawat tujuh pasien positif Covid-19 (foto: dok)

Padang,—-Hari ini grafik pasien positif Covid-19 di Sumbar tidak melonjak mengejutkan, total pasien postif terkonformasi berdasarkan rilis resmi Jubir Gugus Tugas Daerah Penamganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal, 74 orang.

Tujuh daei 74 orang itu kini disolasi di Semen Padang Hospital (SPH), jajaran diteksi hingga paramedis rumah sakit milik PT Semen Padang itu terus memantau dan mengerahkan segalanya untuk penyelbuhan pasien positif Covid-19 itu.

“Hari ini ada dua pasien postif hasil uji Swab  Laboratorium Diognostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand. Sehingga sampai minggu ketiga Sumbar jebol pasien postiif Covid-19, SPH merawat tujuh pasien positif,”ujar Direktur SPH dr Farhaan Abdullah, Senin 20/4.

Farhaan memastikan pihaknya terus melakukan pemantauaan isolasi pasien postif Covid-19 yang semuanya dirawat isolasi lantai 4 sayap timur yang khusus disipakan untuk pasien Covid-19.

”Terus dipantau dan secara berkala setiap hari  kami analisa kemajuan kesehatannya pasien di SPH,”ujar dr Farhaan.

Sementara menurut Jubir Gugus Tugas Daerah Sumbar Jasman Rizal sampai Senin siang terjadi dua penambahan pasien positif Covid-19.

”Total pasien postif per Senin 20/4 di Sumbar terkonformasi sudah 74 orang,”ujar Jasman Rizal.

Perkembangan Covid-19 dalam angka per Senin 20/4 (foto: humas-sumbar)

Menurut Jasman penambahan dua pasien sudah diketahui Gugus Tugas Daerah Sunbar Minggu sere.

”Minggu sore kemarin sudah diketahui Gugus Tugas Daerah Penanganan Covid-19 Sumbar, tapi karena sebelumnya sudah kita sudah tayangkan data hari kemarin itu, maka data dua pasien sore itu, Senin kita publis  ke publik,”ujar Jasman.

Dari update data perkembangan day per day Covid-19 Sumbar, dari  74 orang tersebut, 13 orang dinyatakan medis sembuh, 7 orang meninggal dunia, 20 orang dirawat di berbagai rumah sakit dan 34 orang isolasi di rumah dan Bapelkes Provinsi Sumbar di Padang.

Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) per Senin pukul 15.00 Wib sebanyak 6.649 orang. Masih diproses 601 orang dan selesai dilakukan pemantauan 6.048 orang.

“Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 250 orang. 62 orang masih dirawat diberbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab. Negatif terinfeksi covid-19 sebanyak 168 orang dan isolasi diri di rumah 20 orang,”ujar Jasman.

Semangat Pak Wawako Bukittinggi

Hari ini kabar Wakil Walikota (Wawako) Bukittinggi H Irwandi suspect Covid-19 terus buncah di Kota Jam Gadang bahkan di Sumbar.

”Pak Wawako baru diduga karena hasil rapid test yang menyebutkan postif Covid-19, tingkat kepercayaan medis atas hasil Rapid Test hanya 30 persen itu belum bisa dikatakan positif, karena hasil Swab belum keluar,”ujar Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmartias.

Penanganan Wawako Irwandi sampai sore ini di RS Achmad Mukhtar di ruang isolasi, Ramlan Nurmatias bersama Ketua DPRD Herman Sof yan, Forkopimda,Sekda dan SKPD di lingkungan Pemko Bukittinggi memberikan semangat kepada Wakil Walikota saat menaiki ambulan yang membawanya ke RSAM.

”Ayo semangat pak Wawako, Insha Allah pasti sehat pak dna jauh dari Covid-19,”ujar beberapa ASN yang menyaksikan Wawako Irwandi naik ambulance.

Ramlan Nurmartias mengaku ada ritme kesibukan luar biasa di dua minggu terakhir bersosialisasi tentang dan bagaimana mencegah Covid-19 kepada masyarakat di Bukittinggi.

“Dan sesuai prosedur pelindung diri yang saya lakukan dengan Pak Wawako, melakukan Tes Kesehatan atau Rapit Test secara berkala. Pada  pemeriksaan rapit test di Posko Penanganan Covid-19 di Kantor Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, tadi pagi (Senin pagi kemaren-red), Hasil Rapit Test untuk Pak Wawa (Wakil Walikota) diduga adanya gejala terkena Virus Covid-19,” ujar Walikota Ramlan Nurmatias.

Dan daei hasil itu baik Walikota ran tim medis Gugus Tugas Daerah Penanganan Covid-19 Bukittinggi menganjurkan Wawako Irwandi istirahat.

”Kami beri semamgat kepada pak Wawako, dan kami percaya pak Wawa segera pulih,”ujar Ramlan.

Kemudian,Walikota Ramlan Nurmatias juga menegaskan,Covid-19 bukanlah penyakit “Aib” atau Aib bagi penderitanya. Kekhawatiran hanya virus tidak tereteksi dan penularannya cukup cepat.(rilis: hms-sumbar/iko)