Padang— Tim Task Force Pembukaan Prodi S1 Kedokteran Hewan menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Kamis (3/8) di Ruang IPC UNP hotel bersama Tim Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB Universty, yang beranggotakan Dr. drh. Amrozi, Dr. drh Sri Murtini Si (Kaprodi Sarjana Kedokteran Hewan), Dr. drh Wahono Esthi Prasetyaningtyas M.Si (Kaprodi Pendidikan Profesi Dokter Hewan) dan Dr. drh Kusdiantoro Muhammad, M.Si, serta Dr. drh Krido Brahmo Putro M.Si.Dari kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Sukarli, S.Pt., M.Si., Ketua PDHI Cab. Sumatera Barat drh. Wahidin Beruh.
Rektor UNP yang diwakili oleh Wakil Rektor II Prof. Ir. Syahril, M. Sc, Ph.D mengatakan ” pihak UNP akan bergerak cepat dalam mewujudkan Prodi Kedokteran Hewan di UNP, dan kita akan berkoordinasi dan berkolaborasi sepenuhnya dengan IPB serta Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Sumbar mulai dari menyusun naskah akademik, kurikulum dan pembelajaran, sehingga prodi ini memiliki kekhasan dari Prodi Kedokteran lainnya”.
Kepala Dinas Peternakan Prov. Sumbar Sukarli dalam sambutannya mengatakan ” Sumbar sangat butuh dokter hewan, karena itu kita akan selalu memberikan dukungan untuk pembukaan prodi Kedokteran Hewan ini di UNP ”
Dalam kegiatan ini bertindak sebagai PIC Dekan FMIPA UNP Dr. Yulkifli, M. Si dan juga hadir Dekan FK UNP, Dr. dr. Rika Susanti, SpFM(K) Salah satu usulan dalam FGD ini adalah penciri kedokteran Hewan UNP berkaitan dengan zoonosis keamanan pangan.(**)
