Wako Fadly Amran Ingatkan PPK dan Pokja Serius dalam Lelang dan Tender Proyek

oleh -49 views
oleh
49 views

PADANG PANJANG,– Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano mengingatkan kepada para PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) dan Pokja (kelompok kerja) di Bagian Pengadaan Barang Jasa dan Pengendalian Pembangunan (BPBJ-PP) untuk betul-betul serius dalam pengadaan, khususnya lelang dan tender proyek pembangunan di Kota Padang Panjang.

“Berkaca dari hasil yang telah dibuat pada 2021 lalu, masih sangat jauh dari kata maksimal. Untuk itu, saya minta dua tahun sisa jabatan ini, bapak-ibu yang terlibat di bagian ini, agar betul-betul serius dalam hal pengadaan, lelang dan tender.

Lihat dan cross check betul sebelum menetapkan pemenang,” tegas Wako Fadly saat memimpin rapat pertemuan dengan Tim PBJ (Tim Pengadaan Barang dan Jasa) di Ruangan VIP Balai Kota, Senin (10/1).

Pada kesempatan itu, Fadly juga mewanti-wanti Tim PBJ dalam pembangunan Sport Center yang rencananya akan dikerjakan pada awal tahun 2022 ini.

“Saya ingin apapun yang dipakai untuk pembangunan ini, kualitasnya harus nomor satu. Untuk itu, rencanakanlah ini dengan sebaik mungkin dan semaksimal mungkin. Perencanaan itu adalah 50% keberhasilan dalam pencapaian target pembangunan,” ucap Fadly.

Fadly juga meminta apapun pekerjaan yang akan dilakukan di tahun 2022 ini, prinsipnya bukan main aman, tapi selesai dengan hasil yang maksimal, terutama dalam hal pembangunan Sport Center.

“Sayang ingin pembangunan Sport Center ini tidak coba-coba. Saya ini pembangunan ini selesai tepat waktu, hasilnya bagus. Bagaimana caranya, ini saya minta bapak-ibuk secara teknis yang memikirkan,” tegasnya.

Fadly meminta kepada BPBJ-PP untuk memilih manajemen konstruksi yang terbaik, yang betul-betul sudah ditelaah dengan peraturan dan aturan yang berlaku.

“Saya ingin apapun itu, nanti kualitasnya harus yang terbaik. Saya minta bapak-ibu semua dapat bersumbangsih dalam pembangunan ini,” tandasnya.

Fadly berharap, pihak dan stakeholder terkait dapat meneliti kegagalan proses pembangunan, khususnya di 2021 lalu.

“Saya ingin tahu ini mis-nya di mana. Jadi saya harap untuk ke depan tidak ada yang saling menyalahkan. Saya tidak mau nanti ada kata-kata, kabag-nya tidak hadir, kontraktor tidak becus, pokjanya yang tidak paham ataupun konsultannya yang salah gambar. Saya tidak mau mendengar pernyataan-pernyataan seperti ini. Untuk itu, bekerjalah dengan semaksimal dan sebaik mungkin,” tutupnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kota, Sonny Buya Putra, A.P, M.Si, Inspektur, Dr. Syahrial, M.H dan narasumber dari Widyaiswara Madya pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sumatera Barat, Des Indri Prihantony, S.T, MPPM. (rifki/kominfo)