Padang,—Pada Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Gedung DPR/MPR RI siang tadi, presiden menyebutkan dana desa dan BUMDes.
Presiden juga mengatakan sejak digulirkan 2015 hingga 2018, dana desa.totalnya mencapai Rp 187,65 Triliun.
Bahkan dana desa dengan BUMDesnya bisa menjadi stimulus meningkatkan kesejahteran dan mengentaskan kemiskinan di pedesaan.
Disebutnya dana desa dan BUMDes oleh Presiden pada forum ‘sakral’ negara ini, menurut Ketua Forum BUMDes Indonesia yang juga tokoh muda ranah Minang Febby Dt Bangso tentu ini menjadi penting bagi semua elemen yang terlibat dalam penyuksesan dana desa dan BUMDes.
“Apresiasi Presiden Joko Widodo selaku Kepala Pemerintahan Republik Indonesia tentu menjadi cemeti semangat dalam tugas kita bersama agar BUMDes terus maju dan berkembang,” ujar Febby, Kamis 16/8 lewat pesan whatsAppnya malam ini.
Dt Febby yang juga Caleg DPR RI Dapil Sumbar II dari PKB ini, mengatakan disebut oleh Presiden pada Pidato Kenegaraan, berarti pemerintah positif melihat BUMDes.
“Pak Presiden sangat apresiasi dan sangat positif melihat BUMDes sebagai rumah besar ekonomi desa, di mana di dalamnya ikut memberdayakan usaha masyarakat, UMKM, bahkan koperasi sebagai unit usaha BUMDes, membangun ekonomi umat untuk Indonesia berkemajuan sesuai kearifan lokal,”ujar Febby.
Dan terpenting lagi goal dari program BUMDes dan dana desa prinsipnya menurut Febby yaitu berbeda, bekerjasama dan berdaulat untuk kemajuan ekonomi desa.(own)