Dana Nagari Bermanfaat, Pencairan Tahap II di Pessel Telat

oleh -1,423 views
oleh
1,423 views
Dana desa atau dana nagari di Sumbar sangat besar manfaatnya bagi nagari-nagari di Pessel. (foto: google/padangkita)

Painan,—Peraturan Bupati masih proses mengendala pencairan dana nagari atau desa tahap II di Pesisir Selatan (Pessel)

“Seharusnya  dicairkan Mei 2018. Terkendala masih menunggu finalisasi Perbup tentang petinjuk teknis penggunaan dana desa,” ujar Kepala Bidang Pemerintahan Nagari Pessel, Yefrizal Ssnin lalu, seperti dikutip daei www.klikposotif.com.

Menurutnya Perbup dibutuhkan karena adanya penambahan anggaran dari pusat senilai Rp200 juta. Karena secara keseluruhan bertambah sebesar Rp200 juta, jadi untuk pencairan dibutuhkan Perbup dan penetapan dana desa untuk per nagari juga diganti sesuai penambahan dari pusat.

“Sampai Mei 2018 ini baru 20 persen Dana Desa (DD) yang telah dicairkan pada nagari. Pencairan itu sesuai dengan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Nagari (APB-Nag) yang diusulkan nagari untuk tahap I,”ujarnya.

Jika Perbup kelar maka Mei ini  bakal dicairkan lagi sebesar 40 persen. “Itu untuk termen kedua dan memang agak terlambat,”ujarnya.

Menurut Yefrizal sejak bergulirnya program dana desa, harus diakui yang merasakan sekali manfaatnya ada nagari dna masyarakatnya.

“Program ini luar biasa dirasakan manfaatnya oleh nagari dan masyarakatnya, banyak pembangujan di nagari didanai oleh dana desa dan adanya dana desa ini nagari di Sumbar menjadi primadona baru,”ujarnya.

Sepanjang 2018, total alokasi dana untuk 182 nagari di Pessel mencapai Rp231 miliar. Dari besaran tersebut, Rp145,9 miliar berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam bentuk DD.

“Sedangkan sisanya Rp 86 miliar berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam bentuk Alokasi Dana Desa (ADD),”ujar Yefrizal. (**kutip)