Andre-Esa Konsisten Siap Hadang Incumbent, Ini Dia Tiga Bakal Pasangan Calon Pilkada Padang

oleh -1,449 views
oleh
1,449 views
Andre Rosiade konsisten dengan Maidestal Hari Mahesa maju Pilkada Padang, hari ini Andre start pasang baliho di 15 titik strategis, ini penampakan di jalan keluar dari Bandara Internasional Minang. (foto: dok)
Andre Rosiade konsisten dengan Maidestal Hari Mahesa maju Pilkada Padang, hari ini Andre start pasang baliho di 15 titik strategis, ini penampakan di jalan keluar dari Bandara Internasional Minang. (foto: dok)

Padang,—Andre Rosiade-Maidestal Hari Mahesa (ASA) terus bergeliat, hari ini beberapa titik strategis spot baliho sebagai media luar ruangan dihajar oleh pasangan anak muda banget ini.

Bahkan dari berbagai sumber Pasangan ASA ini kabarnya sulit untuk diceraikan, malah generasi muda Padang terus merespon positif majunya dua tokoh muda Padang itu.

“Udah pas dan cocok, Andre-Mahesa (ASA) untuk Padang lebih keren, kapan lagi anak muda Padang manggil walikota dan wakil walii kotanya dengan panggilan bro wali atau bro wawako,”ujar Hengki pemiih pemula di Tabing Padang, Minggu 24/9.

Bahkan kabar ada kesepakatan tertulis untuk pasangan Andre-Esa beredar di berbagai media online dan media sosial, dibenarkan Andre-Rosiade.

“Sudah, saya dan Esa telah bersepakat untuk maju bersama di Pilkada Padang, soal Parpol pengusung sudah, PKB, PPP dan Partai Gerindra plus dukungan anak muda Padang,”ujar Andre Rosiade kepada media ini lewat pesan whatshap.

Ditegaskan Andre Rosiade soal siapa calon di Pilkada Padang terus mengkerucut, taksiran mantan juru bicara Prabowo di Pikpres 2014 ini hanya ada tiga pasangan calon.

“Kajian saya Pilkada Padang cuman ada tiga pasangan calon, satu di antaranya adalah Andre-Mahesa (ASA),”ujarnya.

Dari penelusuran media ini sepertinya tiga pasangan calon pas bikin Pilkada Padang 27 Juni 2018 nanri seru. Selain pasangan ASA, ini dua bakal pasangan lain diyakini ambil bagian di Pilkada Padang.

Bakal pasangan calon Emzalmi-Desri lalu bakal pasangan calon Mahyeldi Ansyarullah-Adib Alfikri.

“Pada rapat plenoil diperluas Partai Golkar Padang, telah diputuskan kami mengusung pasangan calon Emzalmi-Desri,”ujar Ketua DPD Partai Golkar Padang Wahyu Iramana Putera Sabtu kemarin kepada wartawan.

Emzalmi-Desri kayaknya diusung banyak Parpol, selain Golkar, PDI Perjuangan dikabarkan juga tidak akan beranjak dari Emzalmi-Desri.

Sedangkan info beredar juga kalau Partai Demokrat akan mengusung Emzalmi-Desri pada Pilkada Padang 2018.

“Masih proses belum final, tunggu saja pengumuman resmi dari Partai Demokrat Padang,”ujar Wakil Ketua Demokrat Sumbar HM Nurnas.

Sedangkan bakal pasangan calon kepala daerah Mahyeldi-Adib diprediksi akan maju berbasangan sebagai calon.

Menarik pada pasangan calon Mahyeldi-Adib adalah soal Parpol pengusung. Dari info media ini Mahyeldi-Adib diusung PKS-Gerindra.

“Tapi menjadikan Gerindra dengan PKS berkoalisi usung pasangan calon di Padang, tanpa Andre Rosiade pastilah perkara sepele, semua orang di negeri ini tahu betapa dekatnya Prabowo dengan Irwan Prayitno, Gubernur Sumbar sekaligus kakak kandung dari Adib Alfikri,”ujar Peneliti Politik Spektrum Pokitika, Ilham Azre.

Tapi melihat masive-nya Andre Rosiade bersosialisasi dan kabarnya baliho Andre dominan Partai Gerindranya ini justru menarik disimak.

“Merebut Partai Gerindra dari kader utamanya Andre Rosiade ini ‘basosoh’ dini Pilkada Padang, semua orang di negeri ini juga tahu kalau Andre Rosiade itu bagian dari elite Gerindra Pusat,”ujar akademisi Unand Padang ini.

Adanya tiga pasang bakal calon Padang menurut Azre itu baru kondisi politik hari kini. “Keputusan politik soal Pilkada ada di DPP Parpol dan biasanta last-minute terjadi perubahan, bisa saja Parpol daerah memutuskan pasangan calonnya si A atau si B, eee pas keputusan DPP beda, beranikah daerah melawan jelas tidak,”ujar Azre.

Artinya dari pantauan media ini ada satu atau dua pasang bakal calon lagi dalam waktu dekat ini muncul.

Bisa saja Wenno Aulia-Hendri Sapta berpasangan untuk maju di Pilkada Padang, atau Badrul Mustafa-dengan pasangannya juga maju.

“Kita lihat saja Oktober besok apakah ada calon independen yang mendaftar, tiga atau lebih pasangan maju itulah pesta demokrasi,”ujar Azre lagi. (erwandi)