Merdeka,—Pertarungan perebutan Parpol atau koalisi Parpol mengusung Calon Kepala Daerah (Cakada) pada Pilkada Padang 2018 seru.
Terutama pertarungan mendapat keputusan dua Parpol yang terkenal koalisi tersolid dan terlama di pentas politik nasional, Partai Gerindra dan PKS.
Tapi belajar dari berbagai kajian analisa, apalagi dua Parpol itu dalam mengusung calon kepala daerah sangat ketat dan tidak main-main.
Jika hitungannya survey popularitas dan elektabilitas tentu dipastikan keberuntungan buat Andre Rosiade.
“Kalau itu mainnya, ambo yakin Andre Rosiade singkirkan Adib Alfikri, Andre meski belum “berkampanye” ternyata pemilih Padang lebih menerima dan memilih Andre Rosiade untuk maju pesta pemilihan kepala daerah dari pada Adib Alfikri di Pilkada 2018,”ujar aktifis pemuda Padang yang kini ekspansi ke Jakarta Levi, Sabtu 5/8.
Meski Adib sudah pasang baliho enam bulan di mana-mana hasil surveinya sangat rendah , bahkan menurut Levi satu kelebihan Andre yang semua kandidat tidak punya yakni menjadi media darling apa saja media di Padang.
“Tidak ada kontrak media tapi itu murni karena Andre media darling, sehingga beberapa minggu belakang Andre menguasai opini politik pencalonan Pilkada Padang,”ujanya.
Andre Rosiade dihubungi tengah bermain dengan anaknya mengatakan muncul namanya kembali ke Piilkada Padang merupakan penugasan dari partai kepadanya dan juga permintaan dari masyarakat.
“Saat ini saya masih menunggu mekanisme dari seleksi dan kesepakatan koalisi Gerindra dengan PKS sebagai pemenuhan harapan masyarakar agar Andre maju,”ujarnya.
Mari bersabar menunggu hasil resmi kesepakatan DPP Gerindra dan PKS.
Menurut info yang dapat dipercaya sampai saat ini Adib Alfikri tidak dapat membuktikan dukungan Partai sebagai modal Adib menjadi Wakil Walikotanya Mahyeldi, bahkan PPP yang digadang-gadang-kan akan mendukung Adib belum juga mengumumkan dukungan terhadab Adib Alfikri
Bahkan hasil survei yang dilakukan oleh PKS ternyata hasil survey Andre Rosiade lebih tinggi dari Adib. Ini yang menjadikan kubu Adib semakin putus asa. Mereka tinggal berharap Kakak Adib, Irwan Prayitno bisa meyakinkan Gerindra dan Prabowo untuk mendukung Adib Alfikri di Pilkada Padang 2018
Menurut info terpercaya, Gerindra sengaja memasang Andre Rosiade di Pilkada Padang 2018 agar bisa menghindari intervensi dari Irwan Prayitno, kalo ini yang terjadi otomatis peluang Adib Alfikri menjadi pupus alias tersingkir di arena pencalonan Pilkada Padang 2018.
“Tapi saya berharap proses ini bersih dari intrik dan manuver, saatnya kita budayakan politik bersih dan cerdas di Pilkada Padang,”ujar Andre Rosiade.(erwandi)
