Padang,—Jaringan Pemred Sumbar (JPS) lakukan wura-wiri stastik Sumbar dengan BPS, Selasa 28/1.
Kepala BPS Sumbar Ir Pitono MAP mengungkap bahwa dari data statistik Sumbar termasuk posisi bagus dibandingkan beberapa indikator statistik nasional.
“Pertumbuhan ekonomi, kemiskinan dan lainnya Sumbar bagus di rata-rata nasional,”ujar Pitono.
Bagi JPS menarik terungkap di wura-wiri statistik ternyata angka pengangguran Sumbar lebih tinggi dari nasional.
“Ini bom waktu bagi pemimpin Sumbar kedepan untuk menekannya semoga saja bisa zero pengngguran, apa yang kurang di Sumbar ini, tanah pertanian subur, destinasi wisata banyak. BPS mesti beri formula solusi untuk menekan angka pengangguran tadi,”ujar anggota JPS Adrian Toaik.
Menurut Pitono didampingi Kabag TU Januarto Wibowo, Kabid Statistik Sosial Krido Saptono dan Kabid Neraca Wilayah dan Analisis Hefinanur. Saat ini ada transisis industri ke 4.0.
“Banyak peluang pekerjaan belum diambil masyarakat usia kerja di Sunlmbar, seperti toko online jika mau ini peluang bagi pencari kerja di Sumbar, ini satu contoh, sebenarnya banyak peluang lagi di Sumbar ini,”ujar Pitono.
Sementara Jubir JPS Isa Kurniawan mengatakan jaringan Pemred Sumbar adalah wadah cair bagi pemimpin redaksi media cetak dan online.
“JPS wadah silaturahmi dikoordinatori Pimred Padek Heri Sugiarto, selain itu juga sharing kontribusi untuk Sumbar kedepan,”ujar Isa.
Dialog dengan JPS kata Adrian adalah yang ketiga setelah OJK, BI dan Ketua KNPI Sumbar.
“Setelah ini kita akan ke Jakarta gelar beberapa kali FGD dengan narasumber tokoh minang nasional pada 20-23 Februari, tujuan untuk mendapatkan pil mujarab buat siapa saja pemimpin Sumbar kedepan,”ujar Toaik biasa dipanggil kalangan pers di Sumbar. (rilis: jps/iko)
