Arti Nomor Empat bagi Cawako Fadly Amran

oleh -1,092 views
oleh
1,092 views
Fadly Amran-Asrul mendapat nomor empat saat pencabutan di KPU Padang Panjang, Selasa 13/2 malam (foto: romel)

Padang,—KPU Padang Panjang malam ini telah menuntaskan pleno pencabutan nomor urut pasangan calon (Paslon) Pilkada 2018.

Empat pasang calon bergantian mencabut nomor urutnya yang akan dipasang pada gambar kampanye dan surat suara nantinya.

Mawardi – Taufik Idris nomor urut satu, nomor urut dua, Hendri Arnis – Eko Furqani, untuk nomor tiga pasangan Rafdi Meri – Ahmad Fadli dan nomor urut empat didapat Fadly Amran-Asrul.

Menarik, ternyata Fadly mengakui kalau nomor empat baginya adalah angka bertuah dan tahu jo nan ampek menjadi filosofi orang Minangkabau.

Bagi Fadly – Asrul, nomor urut empat menjadi spirit lebih. Bilangan genap yang di tengah masyarakat Minang banyak dipakai.

“Filsofi bertutur masyarakat Minang juga dikenal dengan kato nan ampek. Mulai dari kato mandaki, kato mandata, kato manurun dan kato malereang,”ujar Fadly, Selasa 13/2 usai pencabutan nomor urut tadi.

Bahkan dalam keseharian baik Fadly maupun Asrul selalu mengedepankan filsofi bertutur ini.

Paslon Fadly – Asrul selalu mengedepankan budaya minangkabau dalam berintegrasi dengan siapa saja.

“Alhamdulillah, nomor empat menjadi spirit tambahan bagi kami dalam berjuang bersama masyarakat. Angka empat tak sekadar bilangan semata saja, tapi memiliki makna dan filosofi yang dekat dengan kultur Minangkabau,” tutur Fadly Amran usai penetapan nomor urut.(rilis)