Bantuan Oksigen, Pasien Bayi Laki-Laki itu pun Bisa Kembali ke Rumah, Terima Kasih Djamil Peduli Kasih

oleh -689 views
oleh
689 views
Pasien Tama (8 bulan) bersama orang tua siap pulang dengan oksigen bantuan Djamil Peduli Kasih, Kamis 22/2-2024. (dok/dpk)

Padang,— Seorang bayi laki-laki dari Tandikek Pesisir Selatan dirawat di RS M Djamil Padang.

Anak laki-laki usia 8 bulan itu dirawat dengan pembiayaan BPJS kelas 3. Pasien Anak laki-laki tersebut didagnosa post tracheostomi ai prolonged intubation + bronchopneumonia + pertusis.

Menurut dokter di RS M Djamil pasien sudah diperbolehkan pulang sejak hari Senin kemaren. Tetapi belum bisa pulang sampai hari Kamis 22/2-2024, karena terkendala belum adanya oksigen.

“Keluarga tidak punya biaya untuk membeli oksigen, padahal penggunaan oksigen dan suction selama di rumah diperlukan si anak,”ujar Ns Dewi Anggraini,S.kep (Case Manager Bag anak).

Melihat kondisi ekonomi keluarga tak mampu beli oksigen, Yayasan Djamil Peduli Kasih pun terenyuh.

Lewat donatur yang menyalurkan donasi ke yayasan ini, orang tua pasien pun dibelikan oksigen, supaya buah hatinya bisa pulang ke rumah.

“Allhamdulillah, meski yayasan belum diresmikan, tapi sudah punya badan hukum, kami bisa menyalurkan bantuan membeli oksigen kepada orang tua pasien tersebut. Terima kasih donatur yang peduli, sehingga Yayasan Djamil Peduli Kasih bisa menyebarkan kepedulian. Kepada pasien yang membutuhkan,”ujar Ketua Pengurus Yayasan Djamil Peduli Kasih Edi Suandi, Jumat 23/2-2024.

Keluarga pasien saat menerima bantuan dari yayasan yang diserahkan oleh Pembina Yayasan Djamil Peduli Kasih dr Dovy, ucapkan terima kasih dan berharap Yayasan Djamil Peduli Kasih terus bergerak membantu keluarga pasien yang tidak mampu.

“Allhamdulillah, terima kasih Djamil Peduli Kasih, semoga bantuan ini mengundang kepedulian kalangan mampu berdonasi lewat yayasan ini,”ujar orang tua pasien saat penyerahan oksigen buat pasien anak laki laki itu, Kamis siang kemarin.

Yayasan Djamil Peduli Kasih adalah yayasan bergerak membantu pasien tak mampu juga pasien tak memiliki BPJS.

“Ini ikhtiar bersama-sama banyak stakeholder untuk meringankan pasien dan keluarganya untuk mendapat pelayanan kesehatan. Yayasan Djamil Peduli Kasih murni berorientasi untuk kemanusiaan,”ujar Edi Suandi.

Sehingga itu, Djamil Peduli Kasih juga menyebar flyer himbauan kepada donatur untuk ikhlas tanpa paksaan menyalurkan kepeduliannya kepada kesehatan lewat yayasan itu.

“Lewat pemberitaan ini, kami berharap donasi kepedulian disalurkan lewat Bank BSI nomor Rekening 7417711777 atas nama Djamil Peduli Kasih, yuk bantu ringankan kendala saudara kita,”ujar Edi didampingi Sekretaris Pengurus Yayasan Adrian Tuswandi. (monsis)