Kala Perempuan Akar Rumput Sumbar Bergerak di IWD 2023, Momen Perempuan untuk Perempuan

IWD 2023, perempuan akar rumput Sumbar bergerak bersama, suarakan perempuan pilih perempuan pada Pemilu 2024, Rabu 8/3-2023. (dok) International Women's Day 8 Maret 2023. (dok)
IWD 2023, perempuan akar rumput Sumbar bergerak bersama, suarakan perempuan pilih perempuan pada Pemilu 2024, Rabu 8/3-2023. (dok) International Women's Day 8 Maret 2023. (dok)

Di sisi lain, peningkatan keterwakilan politik perempuan dapat dicapai jika pemilih memberikan suaranya untuk perempuan secara kritis. Perempuan merupakan pemilih potensial karena berjumlah lebih dari 50 persen dalam Data Pemilih Tetap (DPT).Namun suara perempuan rentan menjadi target kecurangan, antara lain mendapatkan intimidasi jika tidak memilih calon tertentu, menjadi korban politik uang, maupun diminta memilih di beberapa TPS.

"Untuk itu pemberdayaan politik melalui pendidikan pemilih kritis menjadi penting untuk dilakukan di masa kampanye ini. Sebelum hari pemungutan suara, pemilih perempuan perlu mengenali calon-calon anggota legislatif: DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, dan DPD yang berasal dari daerah pemilihannya, mendapatkan pengetahuan yang cukup tentang tata cara memberikan suara di TPS, serta menjaga kemandiriannya dalam menentukan pilihan,"terang Tanty.Selain itu perempuan penting mengawal suara calon-calon anggota legislatif perempuan, dimana perempuan akan mengawasi jalannya pemungutan dan penghitungan suara secara independen, khususnya untuk mengawal suara calon legislatif perempuan.  Ini penting agar tidak terjadi kecurangan dan pencurian suara bagi caleg perempuan.

Konsorsium PERMAMPU, FBCB dan jaringan organisasi perempuan Sumatera Barat , telah turut aktif melakukan penguatan politik bagi perempuan, telah mendorong terciptanya kebijakan yang lebih berpihak pada perempuan. Di akar rumput, perempuan-perempuan yang mendapatkan pendidikan tentang hak-hak politiknya, mengupayakan tercapainya kesetaraan gender di Indonesia.Konsorsium PERMAMPU, FBCB dan Jaringan organisasi perempuan Sumatera Barat percaya, bahwa kesetaraan gender dapat dicapai dengan peningkatan keterwakilan perempuan dalam pengambilan keputusan.

"Oleh karenanya, dalam menyongsong Pemilu Serentak pada tahun 2024, perempuan perlu memastikan peran serta aktifnya untuk menolak menjadi pemain pinggiran ataupun penggembira untuk memenuhi kuota," ujar Narahubung ini.Konsorsium PERMAMPU, FBCB dan jaringan organisasi perempuan Sumatera Barat akan terus secara konsisten membangun dan menguatkan gerakan perempuan akar rumput dan membangun dukungan kepada perempuan yang potensial menjadi legislatif.

“Perempuan Bersatu, Penuhi Affirmative Action Perempuan di Legislatif,"ujarnya. (adr)

Editor : Adrian Tuswandi, SH
Banner Nevi - Bangkit BersamaBanner - JPS
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini