Padang – Pasangan Cagub dan Cawagub Sumbar Mahyeldi-Vasko Ruseimy mengajak para rivalnya, terutama Epyardi Asda untuk berpolitik dengan adu gagasan.Jubir Mahyeldi-Vasko, Reido Deskumar mengatakan, cara berpolitik dari calon yang mengusung jargon ‘OTW’ itu terkesan tidak sesuai fakta yang terjadi.
“Apa yang diperlihatkan hari ini, OTW ini sebenarnya minim gagasan. Beliau mengedepankan informasi yang tidak kroscek dengan fakta yang sebenarnya terjadi,” kata Reido di Padang, Senin 26/8-2024.Pernyataan dirinya sendiri bukan tanpa sebab. Hal ini selaras dengan isu aduan dari pedagang Masjid Raya Syekh Khatib Al-Minangkabawi dan Atlet Papernas ke Epyardi.
“Padahal fakta sebenarnya, Buya Mahyeldi sangat konsen dengan para atlet Papernas ini. Melalui pemprov Sumbar sudah dianggarkan Rp 1 miliar melalui APBD Perubahan,” kata Reido.Kemudian, soal pedagang di Masjid Raya tersebut, dirinya menampik isu penggusuran. “Kita sudah jelaskan sebelumnya, bahwa ini bukan penggusuran, tapi penertiban sementara, karena Masjid ini akan dijadikan percontohan nasional, dan ada standirasasi yang harus diterapkan di sana,” jelasnya.
Bahkan, Pemprov Sumbar sendiri sudah menjelaskan kepada para pedagang terkait hal tersebut.“Soal stand-stand pedagang kan ada mekanisme penganggaran yang harus kita lakukan, dan patuhi. Tidak mungkin hari ini ditertibkan, hari ini juga dibangun, dan itu telah disampaikan,” katanya.Menurutnya, pola-pola politik rivalnya tersebut, sangat minim dengan gagasan. “Ini sebenarnya kan, pola-pola yang dimainkan hanya membuat pola Antitesis, seolah itu membenarkan hal-hal yang diisukan. Padahal, fakta yang sebenarnya tidak sesuai dengan yang diisukan tersebut,” terangnya.Dengan demikian, pihaknya pun mengajak rival politik OTW tersebut menciptakan suasana politik yang menyejukkan.
“Pemimpin itu harus menyejukkan, bukan memperkeruh. Jangan menggunakan cara-cara yang tidak santun, kedepanlah adu gagasan, yang baik untuk masyarakat,” harapnya.(ikh/adr)
Editor : Adrian Tuswandi, SH