Meningkatkan Potensi Warisan Budaya Lokal: Fadli Zon dan Andree Algamar di Pabrik Seni Indarung 1

Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, bersama Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar, mengunjungi Pabrik Seni Indarung 1 di Semen Padang pada Kamis (19/12/2024). (Foto: Ist)
Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, bersama Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar, mengunjungi Pabrik Seni Indarung 1 di Semen Padang pada Kamis (19/12/2024). (Foto: Ist)

Padang, - Sebagai langkah untuk memperkaya warisan budaya lokal, Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, bersama Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar, mengunjungi Pabrik Seni Indarung 1 di Semen Padang pada Kamis (19/12/2024).

Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam pengembangan seni dan budaya lokal di Indonesia.

Andree Algamar menjelaskan bahwa Pabrik Seni Indarung 1 memiliki potensi besar sebagai pusat seni dan budaya lokal.

Tempat ini tidak hanya menjadi ruang ekspresi seni bagi para seniman, tetapi juga berperan penting dalam melestarikan dan mempromosikan budaya daerah kepada masyarakat luas.

"Ini adalah peluang emas bagi seniman lokal untuk menunjukkan karya terbaik mereka. Selain menjadi ruang seni rupa dan pertunjukan budaya, Pabrik Seni Indarung 1 juga memberikan edukasi bagi generasi muda agar lebih memahami dan mencintai kekayaan budaya kita," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Fadli Zon menyoroti peran penting Pabrik Seni Indarung 1 sebagai instalasi seni yang mendukung berbagai bentuk aktivitas seni.

Ia menegaskan komitmen Kementerian Kebudayaan untuk terus mendukung pelaku seni dalam menjaga dan merawat warisan budaya.

"Tempat ini sangat mendukung berbagai kegiatan seni, mulai dari teater, festival musik, tari, hingga lokasi syuting film. Pabrik Seni Indarung 1 sudah menjadi art space secara alami. Kami akan terus mendukung kegiatan seni budaya di sini agar semakin berkembang," tutur Fadli Zon.

Sementara itu, Direktur Utama PT Semen Padang, Indrieffouny Indra, menekankan bahwa Pabrik Seni Indarung 1 bertujuan memberikan ruang kreatif bagi seniman lokal sekaligus menghubungkan masyarakat dengan sejarah panjang perusahaan semen tertua di Indonesia ini.

"Program ini membuktikan bahwa industri dan seni dapat berjalan berdampingan. Dengan kolaborasi ini, kami berharap dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan budaya di sekitar kawasan pabrik," ujar Indrieffouny.

Editor : Redaksi
Bagikan

Berita Terkait
Terkini