Para peserta yang hadir juga diberikan kesempatan untuk mencicipi hasil masakan tersebut.
Banyak di antara mereka yang menyatakan bahwa bakso daun kelor memiliki rasa yang enak dan tidak jauh berbeda dengan bakso biasa.
Hal ini membuktikan bahwa makanan sehat juga bisa dibuat dengan rasa yang nikmat sehingga lebih mudah diterima oleh anak-anak.
Keberhasilan kegiatan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Mahasiswa KKN Universitas Andalas mengucapkan terima kasih kepada Wali Nagari Campago, masyarakat Korong Bukik Caliak, Ibu Dr. Ns. Lili Fijria, S. Kep., M. Biomed, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), serta pihak Universitas Andalas yang telah memberikan bimbingan dan dukungan penuh dalam menjalankan program ini.
Tim Demo Masak (Desak) juga mengapresiasi kerja sama dari masyarakat yang turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.
Mereka berharap bahwa ilmu yang dibagikan melalui kegiatan ini bisa terus dimanfaatkan oleh masyarakat, sehingga konsumsi makanan bergizi menjadi bagian dari kebiasaan sehari-hari dalam rumah tangga.Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa KKN Universitas Andalas tidak hanya menjalankan program pengabdian masyarakat, tetapi juga berkontribusi langsung dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi masyarakat.
Dengan adanya inovasi seperti bakso daun kelor, diharapkan angka stunting di Nagari Campago dan daerah lainnya dapat ditekan, sehingga anak-anak dapat tumbuh dengan sehat dan optimal.
Ke depan, mahasiswa KKN berharap bahwa inisiatif ini dapat dikembangkan lebih lanjut, baik dalam bentuk diversifikasi produk berbahan daun kelor maupun melalui program edukasi gizi lainnya.
Semoga upaya ini menjadi langkah kecil yang memberikan dampak besar bagi generasi mendatang yang lebih sehat dan cerdas. (***)
Editor : Redaksi