Adel Wahidi Resmi Dilantik sebagai Kepala Perwakilan Ombudsman Sumbar 2025-2030

Adel Wahidi dilantik menjadi Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Sumatera Barat periode 2025-2030 oleh Ketua Ombudsman RI, Muhammad Nadjih, di Kantor Ombudsman RI, Jakarta, pada (3/2/2025). (Foto: Ist)
Adel Wahidi dilantik menjadi Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Sumatera Barat periode 2025-2030 oleh Ketua Ombudsman RI, Muhammad Nadjih, di Kantor Ombudsman RI, Jakarta, pada (3/2/2025). (Foto: Ist)

Padang, - Adel Wahidi dilantik menjadi Kepala Perwakilan Ombudsman Sumbar 2025-2030 oleh Ketua Ombudsman RI, Muhammad Nadjih, di Kantor Ombudsman RI, Jakarta, pada (3/2/2025).

Pelantikan ini disaksikan oleh Pimpinan Ombudsman Herry Susanto dan Robert Na Endi Jaweng, serta Sekretaris Jenderal Ombudsman RI Suganda Pandapotan Pasaribu.

Dalam amanatnya, Muhammad Nadjih menekankan pentingnya konsolidasi internal yang harus segera dilakukan oleh kepala perwakilan yang baru.

Selain itu, koordinasi dengan pemerintah daerah, kementerian, serta lembaga vertikal di daerah juga menjadi prioritas utama.

"Di daerah juga akan ada kepala daerah yang baru, maka kolaborasi sangat diperlukan guna mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik," ujar Nadjih.

Ia juga mengingatkan bahwa tugas utama Ombudsman adalah mencegah maladministrasi dan mengelola pengaduan penyelenggaraan pelayanan publik agar tetap optimal.

Adel Wahidi mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh pimpinan kepadanya.

"Terima kasih atas semua dukungan dan doa yang telah diberikan. Tugas berat menanti di Sumatera Barat, terutama dalam menjalankan pengawasan pelayanan publik di tengah pengetatan anggaran yang terjadi," ujarnya.

Adel menyadari bahwa kendala tersebut dapat menjadi tekanan tersendiri. Namun, menurutnya, tantangan ini juga menjadi peluang untuk berinovasi dalam meningkatkan pelayanan publik.

"Kami harus bekerja semaksimal mungkin agar Ombudsman Sumatera Barat selalu hadir dalam berbagai dinamika penyelenggaraan layanan publik di daerah ini. Baik dan buruknya pemerintahan sangat bergantung pada pelayanan publik yang diberikan," tambahnya.

Editor : Redaksi
Banner - Gerindra
Bagikan

Berita Terkait
Terkini