Jakarta, - Sebanyak 481 kepala daerah terpilih dari berbagai wilayah berkumpul di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, untuk mengikuti gladi kotor menjelang pelantikan resmi pada Kamis, (20/2/2025).
Acara ini dirancang untuk memastikan kelancaran prosesi pelantikan serentak pertama dalam sejarah Indonesia, mencerminkan komitmen pemerintah pusat dalam menciptakan transisi kepemimpinan daerah yang tertib dan efisien.
Bupati dan Wakil Bupati Solok terpilih, Jon Firman Pandu dan H. Candra, turut hadir dalam kegiatan yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bekerja sama dengan aparat kepolisian.
Gladi kotor ini berfokus pada pelatihan baris-berbaris, mulai dari sikap sempurna hingga jalan di tempat, sebagai simbol kesiapan memimpin daerah masing-masing.
Irjen Pol Herry Heryawan, Staf Khusus Mendagri, memimpin kegiatan ini untuk memastikan seluruh peserta memahami langkah-langkah pelantikan secara menyeluruh.
Dalam wawancara usai kegiatan, Jon Firman Pandu menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah pusat atas pelaksanaan gladi kotor."Ini pengalaman pertama kami mengikuti pelantikan serentak seperti ini, yang menjadi tonggak baru dalam tata kelola pemerintahan daerah," ujar Jon Firman Pandu.
Bersama H. Candra, ia menegaskan kesiapan mengikuti rangkaian acara dengan penuh semangat, baik secara fisik, mental, maupun spiritual.
Tagline "Sejuk dan Damai" diusung sebagai visi pembangunan Kabupaten Solok untuk mewujudkan kemajuan yang berkelanjutan.
Setelah resmi dilantik, para kepala daerah dijadwalkan menghadiri pembekalan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025.
Editor : Redaksi
