Padang, - Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat melakukan pengawasan di PLN UP2D Sumbar guna memastikan kesiapan pasokan listrik menjelang masa mudik serta Hari Raya Idul Fitri 2025 (30/3/2025).
Manajer PLN UP2 UID Sumbar, Benny Arie Wibowo, beserta jajaran menyambut tim pengawas Ombudsman Sumbar yang dipimpin oleh Asisten Muda Rendra Catur Putra, didampingi oleh Asisten Ombudsman Retya Elsivia dan Reza Kurniawan.
Benny menyatakan bahwa PLN Sumbar siap mengawal momen mudik Idul Fitri 1446 H dengan program Siaga RAFI (Ramadhan Idul Fitri) di 165 posko PLN dan 5 Posko Mudik. Program ini berlangsung dari 17 Maret hingga 11 April 2025.
Untuk menjamin kelistrikan, PLN telah menyiapkan pasokan daya sebesar 699 MW dengan cadangan 36 MW yang mampu mencakup seluruh wilayah Sumatera Barat.
Selain itu, PLN Sumbar telah menyediakan 62 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 60 lokasi. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pengisian daya kendaraan listrik bagi pemudik. Jumlah ini meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya yang hanya memiliki 6 unit di 5 lokasi.
Rendra Catur Putra menyampaikan bahwa berdasarkan informasi yang diperoleh, PLN Sumbar telah siap menghadapi mudik serta lebaran tahun ini.Sementara itu, di lokasi berbeda, Kepala Perwakilan Ombudsman Adel Wahidi dan tim juga melakukan pengawasan kesiapan PLN di ULP Padang Panjang. Adel Wahidi diterima oleh Adit selaku Kepala ULP PLN Padang Panjang beserta jajaran.
Adel menegaskan pentingnya jaminan layanan listrik yang stabil selama mudik dan lebaran, serta adanya mitigasi risiko gangguan listrik yang dapat menghambat distribusi listrik ke pelanggan.
Selain itu, PLN juga diharapkan terus menginformasikan kanal pengaduan layanan listrik kepada pelanggan melalui media sosial serta menyiapkan sumber daya yang mampu merespons keluhan dengan cepat.
“Kami mengapresiasi kesiapsiagaan PLN dalam memberikan layanan terbaik selama lebaran kepada masyarakat Sumatera Barat. Dengan kesiapan ini, kita dapat menikmati lebaran dengan nyaman tanpa khawatir listrik padam,” tutup Adel Wahidi. (***)
Editor : Redaksi