Harga Emas Dunia Tembus Rekor Baru Imbas Perang Dagang

Ilustrasi.
Ilustrasi.

Jakarta, - Harga emas dunia kembali melonjak dan mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah di tengah ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China yang semakin memanas.

Pada perdagangan Rabu (16/4/2025), harga emas di pasar spot tercatat naik tajam sebesar 3,58% ke level US$3.343,22 per troy ons.

Lonjakan ini sekaligus menandai pencapaian level psikologis penting di US$3.300 per troy ons, memperkuat posisi emas sebagai aset safe haven di tengah krisis global yang terus berlanjut.

Pada Kamis pagi (17/4/2025), harga emas kembali naik sebesar 0,2% menjadi US$3.349,94 per troy ons.

Para analis mencatat bahwa pelemahan dolar AS, ditambah dengan meningkatnya ketegangan geopolitik, membuat emas semakin diminati oleh investor global.

Ketegangan tersebut memuncak setelah AS memberlakukan tarif baru hingga 145% terhadap barang asal China, yang kemudian dibalas oleh China dengan tarif 125%.

Kini, Washington mengancam tarif tambahan hingga 245% jika Beijing tidak merespons secara konstruktif. Langkah agresif ini mendorong pasar global ke dalam ketidakpastian, yang kemudian memperkuat permintaan terhadap emas.

Gedung Putih dalam lembar fakta pada Selasa (15/4/2025) menegaskan bahwa China menghadapi ancaman tarif maksimal sebagai balasan atas kebijakan perdagangannya.

Sebelumnya, investor mulai memburu emas setelah krisis perbankan di AS pada Maret 2023 yang memicu kekhawatiran sistemik.

Harga emas telah naik hampir US$700 sepanjang tahun ini karena dipicu oleh ekspektasi penurunan suku bunga, pembelian besar-besaran oleh bank sentral, dan ketegangan dagang global.

Editor : Redaksi
Bagikan

Berita Terkait
Terkini