Painan, - Poppy Primawarni (40), seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Nagari Asam Kambang, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, menjalani hidup penuh perjuangan bersama suami dan empat orang anak tanpa pernah menerima bantuan sosial dari pemerintah nagari maupun instansi terkait.
Mereka menempati rumah sederhana berdinding papan dengan jendela hanya berlapis kawat.
Suami Poppy bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Keterbatasan yang dihadapi keluarga ini sangat kontras dibandingkan dengan kondisi masyarakat pada umumnya.
Namun demikian, mereka tetap berupaya bertahan dengan penuh kesabaran.
Di dalam rumah, ruang tidur anak-anak disekat dengan papan tripleks seadanya.Poppy bahkan tidak memiliki dapur; untuk memasak, ia masih mengandalkan minyak tanah.
Kamar mandi pun dibangun dari tripleks dan penyangga atap rumah hanya berbahan kayu.
Saat hujan deras, air kerap merembes melalui celah-celah dinding, membasahi bagian dalam rumah mereka.
"Belum pernah kami menerima bantuan apapun, baik dari nagari, Baznas, dinas sosial, maupun dari Pemkab Pesisir Selatan," ungkap Poppy saat ditemui, Kamis (24/4). Ia berharap pemerintah bisa memberikan perhatian lebih kepada warganya yang benar-benar membutuhkan.
Editor : Redaksi