Painan, - Kepala Kejaksaan Negeri Pesisir Selatan, Muhammad Jafli, S.H., M.H., mengadakan kegiatan coffee morning dan ramah tamah bersama rekan-rekan media di Kabupaten Pesisir Selatan pada Jumat (25/4/2025), bertempat di Aula Kantor Kejaksaan Negeri Pessel.
Acara tersebut bertujuan mempererat kemitraan antara kejaksaan dan insan pers dalam mendukung keterbukaan informasi publik dan penegakan hukum.
Acara dibuka oleh Kasi Intel Kejari Pessel, Dede Mauladi, S.H., M.H., dan dihadiri oleh pejabat struktural seperti Kasi Pidsus, Kasi Pidum, dan Kasi BB. Suasana berlangsung akrab dan penuh kekeluargaan sejak awal kegiatan.
Dalam sambutannya, Kajari Muhammad Jafli menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran para jurnalis serta menekankan pentingnya kolaborasi strategis antara lembaga penegak hukum dan media massa.
“Pers merupakan mitra penting kami dalam membangun kepercayaan publik terhadap proses hukum. Kemitraan ini harus terus kita pelihara,” ujarnya.
Selain itu, Muhammad Jafli juga memaparkan perkembangan sejumlah perkara hukum yang saat ini tengah ditangani oleh Kejaksaan Negeri Pesisir Selatan.Beberapa perkara yang diungkap antara lain, dugaan tindak pidana korupsi oleh Wali Nagari Sungai Nyalo di Kecamatan Batang Kapas, di mana Jaksa Penuntut Umum telah menetapkan tersangka.
Selanjutnya, kasus perjalanan dinas fiktif di Dinas Pertanian Pessel yang masih menunggu hasil pemeriksaan dari Inspektorat. Kemudian, temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Dinas Pendidikan juga tengah dikonsultasikan dengan instansi terkait.
Adapun perkara keempat menyangkut Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang masih menunggu kelengkapan berkas dari Polres Pessel.
Sedangkan perkara kelima berkaitan dengan pemasangan patok oleh Satgas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) di perkebunan sawit milik PT. SJAL, yang dalam hal ini Kejari Pessel hanya berperan sebagai pendamping.
Editor : Redaksi