“Kota Tua adalah warisan budaya yang harus terus eksis. Ini bukti bahwa Padang adalah kota dengan keberagaman etnis luar biasa, menuju kota berkelas dunia,” ujarnya.
Yulviadi Adek juga menilai dukungan HTT Padang sangat berarti untuk acara Rakornas ICCN 2025 ini.
“Kolaborasi ini membuka peluang besar memperkenalkan budaya Kota Padang. Keragaman etnis yang ada membuktikan HTT mendukung penuh kemajuan kota sebagai pusat budaya,” katanya.
Rakornas ICCN 2025 ditutup dengan tradisi makan bajamba di Youth Center Bagindo Aziz Chan pada Minggu malam, (10/8/2025). Momen ini menjadi penutup rangkaian acara yang sarat makna, sekaligus memperkuat identitas Padang sebagai kota beragam budaya. (***) Editor : Redaksi
