Tim Caketum Fadly Amran, Yohanes Wempi desak BPP Hipmi tegas putuskan status Musda Hipmi Sumbar Pending dan BPD Hipmi Sumbar status quo. Rabu 25/10. (foto: dok)
Caketun Hipmi Sumbar Fadly Amran tuding Musda Lanjutan Hipmi di Solok Selatan bodong, Senin 23/10 (foto: googlr/haluan.com)
Padang,—Calon Ketua Umum (Caketum) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Sumatera Barat (Hipmi Sumbar), Fadly Amran bersama tim pemenangannya dan sembilan BPC sore tadi di Rocky Hotel resmi menyatakaj Musda Lanjutan Hipmi di Solok Selatan bodong alias tidak resmi.
“Saya tekankan Musda lanjutan Hipmi Sumbar di Solok Selatan tidak resmi alias bodong, saya memang hadir untuk memprotes adanya Musda itu,”ujar Fadly, Senin 23/10.
Fadly, menegaskan cara panitia pelaksana Musda lanjutan di Solok Selatan terlalu vulgar demi menguntungkan kandidat Caketum lain.
“Panitia yang menggelar Musda di Solok Selatan itu tidak pernah membicarakan kepadanya terkait lokasi penyelenggaraan Musda lanjutan itu. Dan yang lebih anehnya lagi, tidak ada undangan resmi yang diberikan, undangan Musda di Solok Selatan itu hanya melalui pesan Whatsapp saja, ada apa dan kenapa, kalau ingin berkompetisi ayo dengan cara elegan dan sehat,”ujar Fadly Amran.
Menurutnya para pelaksanaan Musda Lanjutan Hipmi sudah mengangkangi aturan baku organisasi di Hipmi.
“Musda lanjutan mestinya belum bisa dilaksanakan sampai keluar putusan dan perintah resmi dari BPP Hipmi,”ujarnya.
Sementara itu, sebanyak sembilan BPC HIPMI di Sumbar juga menyampaikan kekecewaan serta amarahnya terhadap panitia yang menggelar Musda di Solok Selatan itu. .
“Kenapa harus di sana (solok selatan,red) Musda digelar, banyak dari rekan-rekan yang lain tidak dapat hadir karena lokasinya yang jauh. Ini aneh sekali, ada saya dengar yang mengaku diutus BPP, sementara BPP tidak ada mengutus siapa pun. Karena, soal Musda Hipmi Sumbar bagaimana-mananya belum dibahas BPP Hipmi,”ujar Hipmi Pesisir Selatan Roni.
Para BPC Hipmi sore tadi itu juga mendesak BPP Hipmi untuk segera mengambil langkah tegas. Karena, adanya kesenjangan yang terjadi dalam Musda Sumbar.
“Kami tidak akan marah kalau Musda berjalan dengan profesional dan sesuai aturan main di Hipmi. Sampai saat ini, verifikasi faktual terhadap ijazah si Iqra itu belum dilakukan, apakah ini profesional namanya,”ujar Ketua Umum BPC HIPMI Pesisir Selatan mempertanyakan.
Seperti diketahui Musda Lanjutan Hipmi Sumbar di Solok Selatan Minggu sore kemarin sudah ketok palu, Iqra terpilih sebagai Ketua Umum BPD Hipmi Sumbar.
Terkait tudingan Musda Lanjutan Hipmi di Solok Selatan inskonstitusionil, Ketua Umum demisioner Zigo menegaskan konstitusionil karena dihadiri oleh BPP Hipmi.
Sementara tadi siang Ketua I BPP Hipmi menegaskan bahwa soal ada BPP Hipmi di Musda itu tidak mengatasnamakan BPP Hipmi. (wanteha)
