Dana Desa Bisa Bikin Bioskop Dikelola BUMDes

oleh -591 views
oleh
591 views
Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi, Eko P Sandjojo nonton wayang kulit bersama warga di Desa Lubuk Mukti, Mukomuko, Bengkulu, Minggu 24/2 dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Mukomuko yang ke-16. foto: matin/kemendes pdtt)

Mukomuko,—Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo mengajak warga di Desa Lubuk Mukti, Kecamatan Penarik, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu menggunakan sebagian dana desa membuat bioskop desa.

Itu disampaikan Mendes Eko Hal  saat melakukan sosialisasi penggunaan Dana Desa Tahun 2019 di kawasan Transmigrasi sambil nonton bareng pertunjukan wayang kulit Minggu 24/2 malam.

“Masyarakat sini perlu hiburan, dana desa bisa digunakan untuk bioskop desa, harga sound system dan proyektor cukup murah, bikin bioskop desa, masyarakat bayar 1.000-2.000 nanti di kelola BUMDes. Dengan adanya bioskop desa, masyarakat bisa jualan, bisa pelatihan, dan lain lain manfaatnya,” ujar Eko Putro Sandjojo.

kader Partai Kebangkitan Bangsa itu menyarankan, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) mengelola bioskop desa. Karena adanya bioskop desa bisa memicu orang berkumpul, kemudian akan ada para pedagang dan di situ akan ada transaksi juga perputaran uang.

“Kembangkan BUMDesnya, buat desa wisata, bank sampah, bioskop desa, bikin pelatihan usaha, lapangan desa, dana desanya alokasikan sebagian untuk BUMDes kita sama-sama kembangkan BUMDesnya. Saya apresiasi pertumbuhan ekonomi di Mukomuko 5,3 persen, padahal masih banyak jalan yang rusak,”ujar Ekot.

Bupati Mukomuko Choirul Huda merasa bangga karena pada perayaan hari jadi Mukomuko ke-16 didatangi seorang menteri.

“Luar biasa Pak Menteri (Mendes PDT).datang, warga berjubel. Baru kali ini ulang tahun Mukomuko dihadiri menteri. Dan malam ini warga berkumpul di sini ramai-ramai menyambut hangat, dan ikut selfie. Banyak pedagang keliling juga berjualan,”ujarnya haru.

Pertunjukan wayang kulit di Desa Lubuk Mukti, Kecamatan Penarik, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu dengan dalang Ki Warseno Slank dengan lakon Punokawan Mbangun Deso ini terselenggara atas kerjasama Kemendes PDTT di bawah Direktorat Jenderal PKP2Trans dan PKTrans dalam rangka sosialisasi penggunaan dana desa tahun 2019 dikawasan transmigrasi.

Sebelum pertunjukan wayang, dilakukan pengukuhan Pengurus Perhimpunan Anak Transmigran Seluruh Indonesia (PATRI), prosesi kirab tumpeng dan pemotongan tumpeng.

Kegiatan pertunjukan wayang selain dihadiri oleh Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo dan Bupati Mukomuko turut dihadiri ratusan keluarga transmigran dan sejumlah pejabat dari kemendes PDTT, seperti Dirjen PKP2trans Hari Pramudiono, Dirjen PK Trans M.Nurdin, Dirjen PPMD Taufik Madjid serta sejumlah pejabat lainnya dari Kemendes PDTT.(rilis: humker/kdpdtr)