GARANSI Nilai Legitimasi KPU Sumbar Dipertaruhkan

oleh -1,318 views
oleh
1,318 views

Padang,—Usai terpilih 10 nama calon komisioner KPU Sumbar menuju fit and proper test oleh KPU RI direncanakan 16 April 2017.

Menjelang test akhir 10 nama calon untuk menjadi lima komisioner terpilih itu, kembali GARANSI (Gerakan Rakyat Selamatkan Demokrasi) melayang siaran pers ke media ini, Koordinator GARANSI Ardian Chaniago memastikan legitimasi KPU Sumbar periode lima tahun kedepan dipertaruhkan.

“Sepuluh nama calon hasil kerja Tim Seleksi Calon KPU Sumbar bak bola liar yang dilemparkan kepada KPU Ri,”ujar Ardian Chaniago pada siaran pers GARANSI diterima media ini Jumat 6/4.

“Mas Arif dan kawan komisioner KPU RI seperti menerima bola liar. Apa yang pernah kami perkirakan sebelum ini bahwa KPU RI akan berada pada posisi serba sulit dan dilematis, KPU RI seperti manyandang lamang angek (panas),”ujar Ardian Chaniago.

Pasalnya menurut Ardian dari 10 nama dihasilkan Timsel KPU Sumbar ternyata ada enam orang, dianggap dan duga bermasalah.

“Baik sebagai komisioner KPUD periode sebelumnya, sebagai mantan komisioner Bawaslu, sebagai mantan komisioner Komisi Penyiaran Sumbar, maupun sebagai bekas orang dekat mantan Ketua KPU RI,”ujarnya.

GARANSI kata Ardian Chaniago masih lewat siaran persnya tidak menafikan bahwa aspirasi, tanggapan dan pengaduan yang pernah disampaikan kepada Timsel sebagian telah disikapi dengan baik.

“Untuk itu kami aspirasi Timsel KPU Sumbar. Namun sayangnya sebagian tanggapan kami pada masa uji publik calon, kami rasa dikesampingkan. Kami merasa Timsel pada saat injury time berada dalam posisi under-pressure,” ujarnya.

Menurut Ardian Chaniago sepertinya ada elit-elit pemangku kepentingan terus menekan agar jagoan-jagoan mereka tetap diloloskan sebagai calon anggota KPU Sumbar.

“Pada akhirnya Timsel pun memiliki ruang gerak terbatas untuk bisa mengambil keputusan secara mandiri dan profesional. Dampak lebih jauh legitimasi KPU Sumbar periode lima tahun kedepan pun dipertaruhkan,”ujarnya.

Sehingga itu kata Ardian, harapan rakyat sekarang hanya ada pada kearifan dan kewibawaan KPU RI, apakah mereka bisa meneliti ulang dengan seksama dan cermat 10 calon tersebut di masa fit and proper test yang akan digelar akhir bulan April ini.

“Kita tunggu saja, sembari berdoa agar KPU RI diberi hidayah dan pertolongan oleh Allah Yang Maha Kuasa. Amin,”ujarnya.

Sementara itu terkait tahapan seleksi  calon anggota KPU Kota dan Kabupaten di Sumbar pada 9 April besok memasuki test kesehatan dan wawancara, GARANSI ditekankan Ardian Chaniago akan mempelototi.

“Pastilah karena ada calon lolos pernah kena putusan DKPP dan juga ada yang tak patuh dengan Peraturan KPU RI sendiri, kita masih mengumpulkan bahan, saatnya kita sampaikan ke Timsel dan KPU RI juga,”ujar Ardian. (rilis: garansi)