Genius Umar Buka FGD Muatan Lokal Bahasa Dan Sastra Minangkabau 

oleh -70 views
oleh
70 views

Kota Pariaman – Walikota Pariaman, Genius Umar, sekaligus menjabat sebagai Ketua LKAAM Kota Pariaman, membuka secara langsung Focus Group Discussion (FGD) Muatan Lokal Bahasa Dan Sastra Minangkabau (BSM), untuk tingkat Sekolah Dasar/Madrasah se Kota Pariaman, di Balairung Rumah Dinas Walikota Pariaman, Senin (18/10).

“Di Sumatera Barat baru Kota Pariaman yang bisa membuat muatan lokal BSM ini. Kita harus memperhatikan BSM ini harus masuk dalam muatan lokal pelajaran anak-anak sekolah, dan harus kita ajarkan kepada mereka”, sebut Genius Umar dalam sambutannya.

Beliau mengatakan bahwa Kota Pariaman sangat serius dalam melestarikan budaya Minangkabau di zaman serba canggih ini.

Hal tersebut dibuktikan dengan dijalinnya kerjasama antara Pemko Pariaman dengan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Andalas Padang dan UNP untuk menyusun kurikulum mulok BSM sebagai mapel muatan lokal di Kota Pariaman.

BSM ini sebagai kurikulum muatan lokal, telah tertuang dalam Peraturan Walikota Pariaman Tahun 2020 tentang Penerapan Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Minang sebagai muatan lokal wajib bagi SD dan SMP/MTS sederajat di Kota Pariaman

“Kurikulum BSM sangatlah penting diajarkan kepada anak didik SD, SMP/MTS sederajat di Kota Pariaman, karena dalam keluarga terkadang orangtuanya ada yang tidak mengerti lagi dengan kebudayaan Minangkabau, sehingga anak-anak merekapun juga tidak mengenal adat dan budayanya sendiri”, ujar Genius Umar.

Dalam acara tersebut Walikota Pariaman memberikan apresiasi yang sangat luar biasa kepada tim penyusun buku BSM yang telah bekerja selama ini sehingga menghasilkan buku yang akan dijadikan mata pelajaran anak didik yang ada di Kota Pariaman ini.

“Semoga tahun depan buku yang sudah ada ini bisa kembali kita sempurnakan seperti satu buku isinya tentang permainan tradisional anak nagari minangkabau , satu buku isinya tentang tutur bahasa, satu buku isinya tentang pakain, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan budaya minangkabau”, harap Genius.

Terimakasih buat Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pariaman bersama Guru Penulis Pariaman Timur (Gulis Partim), Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kota Pariaman, Bundo Kanduang, dan juga KAN Kota Pariaman, yang telah bekerjasama, saling bantu untuk penyusunan buku Bahtera Minang ini.

Sementara itu, Kadisdikpora Kota Pariaman, Kanderi mengatakan, Kota Pariaman satu-satunya daerah yang telah melaunching kurikulum muatan lokal BSM di Provinsi Sumatera Barat.

“Kurikulum muatan lokal BSM ini sudah menjadi contoh bagi daerah lainnya di Sumbar seperti apa lahirnya muatan lokal Bahtera Minang ini, dan ini menjadi salah satu prestasi bagi Kota Pariaman.

Hal ini tidak terlepas dari dorongan dan support yang telah diberikan oleh Walikota Pariaman, LKAAM, KAN, Bundo Kanduang, untuk menyempurnakan buku ini kedepannya”, ungkap Kanderi. (tachi/mckp)