Kapolda Sumbar : Pembakar Mapolres Dharmasraya Teroris

oleh -854 views
oleh
854 views
Kapolda Sumbar Irjend Fakhrizal nyatakan pembakar Mapolres Dharmasraya dari barang bukti adalah teroris, Minggu 12/11 usai menghadiri Sertijab Danrem 032/Wirabraja di Padang. (foto: dok)
Kapolda Sumbar Irjend Fakhrizal nyatakan pembakar Mapolres Dharmasraya dari barang bukti adalah teroris, Minggu 12/11 usai menghadiri Sertijab Danrem 032/Wirabraja di Padang. (foto: dok)

Padang,—Kapolda Sumbar Irjend Fakhrizal tegas mengatakan pembakar Mapolres Dharmasraya dinihari tadi adalah teroris.

“Ini berdasarakan dari bukti dan perlawanan yang dilakukan dua pelaku, saat pemadaman kebakaran petugas mengetahui ada dua orang pakai panah dan busur dikejar melawan akhirnya dilumpuhkan anggota saya, keduanya meninggal dunia diterjang timah panas petugas,”ujar Fakhrizal, usai menghadiri serah terima Danrem 032/Wirabraja, Minggu 12/11 di Padang.

Kedua jenazah terduga teroris masih di Rumah Sakit di Dharmasraya. “Rencana kedua jenazah pelaku pembakaran Mapolres Dharmasraya dibawa ke Padang, saat ini dua jenazah pelaku sudah dalam perjalanan ke Padang,”ujar Fakhrizal.

Saat ini pihak Polres Dharmasraya sudah mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu busur dan delapan anak panah, dua sangkur, satu senjata tajam yang kecil kemudian ada surat jihad dari kantong pelaku.

“Pelakunya dua orang, tidak ada kemungkinan bertambah, apa ada kaitan dengan jaringan teroris sedang didalami, dari barang bukti didapat itu kemungkinan ini memang ada kaitannya, disurat yang ditemukan itu ada pesan jihad dan segala macamnya,”ujar Fakhrizal.

Sedangkan untuk membangun Mapolres Dharmasraya, Kapolda berbintang dua ini memastikan segera dibangun krmbali.

“Kita akan bangun kembali, semengara untuk berkantor sementara, saya akan bekerjasama dengan Bupati Dharmaraya, untuk membuat kantor Polres sementara, supaya pelayanan masyarakat tidka terganggu,”ujarnya.

Agar ini tidak terjadi lagi, kapolda sudah memerintahkan untuk meningkatkan kesiap-siagaan seluruh anggotanya.

Seperti diberitakan, Minggu dinihari tadi gedung utama Polres Dharmasraya di KM 200 Gunung Medan terbakar, saat petugas pemadaman sibuk ada dua orang dicuragai ketika diburu aparat Polres kedua pelaku melawan perlawanan.

Aparat Polres sempat melepaskan tembakan peringatan tak diacuhkan, pelaku melepaskan panah ke arah aparat, akhirnya dua pelaku ditembak dan meninggal di lokasi Polres Dharmasraya. (wanteha)