Mendes Tekankan Dana Desa Fokuskan untuk Pemberdayaan Ekonomi dan Masyarakat

oleh -592 views
oleh
592 views
Mendes PDTT kunjungi Lebong Bengkulu, Kamis 20/19 (foto: humker /kdpdtt)

Bengkulu – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo, kembali menekankan bahwa dana desa 2019 lebih difokuskan untuk pemberdayaan ekonomi dan masyarakat.

Demikian disampaikan Eko Putro Sandjojo pada kunjungan kerja ke Kabupaten Leboh Bengkulu Rabu 19/12

“Dana Desa (DD) tak terfokus hanya pada pembangunan infrastruktur. Tapi juga digunakan untuk pembangunan di bidang pemberdayaan masyarakat dan ekonomi. Salah satunya yaitu mengembangkan desa wisata yang muaranya meningkatkan roda perekonomian di desa itu sendiri,”ujar Eko

Terutama di Kabupaten Lebong dengan cuaca yang masih dingin dan sejuk menurut Eko  cocok untuk wisata, cocok untuk tanaman holtikultura, untuk meningkatkan pendapatan.

“Terkait itu, tahun 2019 mendatang Kemendes PDTT siap untuk mengirimkan 10 Kepala Desa di Kabupaten Lebong untuk belajar ke Desa Kutuh, Badung, Bali yang sudah berhasil mengambangkan desa wisata dalam pemanfatan DD. Diharapkan sistem yang diterapkan di Desa Kutuh bisa diadopsi dan diterapkan oleh Desa di Kabupaten Lebong,”ujarnya dihadapan kepala.desa dan tenaga pendamping desa se Lebong.

“Bagi Kepala Desa yang berangkat wajib menerapkan dan selanjutnya berbagi ilmu kepada Kepala Desa lainnya,” tambah Mendes PDTT Eko.

Sementara itu, Bupati Lebong Rosjonsyah, mengaku digelontorkannya DD oleh Pemerintah Pusat sangat berpengaruh terhadap percepatan pembangunan di Kabupaten Lebong.

Terlebih lagi pembangunan dari DD dinilai akan lebih tepat sasaran karena Pemdes dinilai lebih mengetahui kebutuhan masyarakat di wilayahnya masing-masing.

“Pembangunan seperti JUT (Jalan Usaha Tani, red) dan jalan desa sekarang sudah bisa dibangun dengan anggaran desa tanpa membebankan APBD Kabupaten,” kata Rosjonsyah.

Eko Kucurkan Dana untuk Lebong

Sementara itu, Kemendes PDTT melalui kunjungannya juga memberikan bantuan total Rp 4,5 Miliar untuk 16 desa yang ada di Kabupaten Lebong.

Masing-masing dari program Pilot Inkubasi Inovasi Desa Pengembangan Ekonomi Local (PIID-PEL) sebesar Rp 3 miliar yang diberikan kepada 2 Desa, bantuan permodalan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) kepada 10 BUMDes yang ada di Kabupaten Lebong sebesar Rp 500 juta.

Selanjutnya bantuan modal usaha ekonomi desa tahun 2019, kepada 2 Desa sebrsar Rp 400 juta, bantuan pasar Desa tahun 2019 sebesar Rp 340 juta untuk 2 Desa dan bantuan pengembangan usaha BUMDes tahun 2019 sebesar Rp 300 juta yang diberikan kepada 2 BUMDes yang ada di Kabupaten Lebong.(*rilis: humker/kdpdtt)