Solok Selatan–Nagari Luak Kapau Alam Pauh Duo, Kec. Pauh Duo, Kab. Solok Selatan terpilih mewakili Solok Selatan pada Lomba Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Tingkat Provinsi Sumatera Barat yang akan dilaksanakan pada 23 April Selasa yang akan datang
Guna memastikan kesiapan di lapangan, Sekretaris Daerah Solok Selatan Dr. H. Syamsurizaldi, Ketua Dharmawanita Persatuan Ny. Fitri Syamsurizaldi, Camat Pauh Duo Aig Wadenko dan Ketua TP-PKK Kecamatan, beserta Kepala OPD terkait meninjau langsung ke Nagari Luak Kapau, Selasa (16/4-2024)
Dalam arahannya, Syamsurizaldi menyampaikan bahwa Lomba gerakan PKK ini merupakan ajang dalam memantau dan mengevaluasi sejauh mana capaian 10 Program Pokok PKK di Nagari atau desa yang ada di Sumatera Barat.
Selanjutnya ada beberapa penilaian yang akan di nilai, yakni Penilaian Lomba Tertib Administrasi, Penilaian Lomba Paredi, Penilaian UP2K PKK dan vlog Pokja PKK, Penilaian Kawasan Aku Hatinya PKK, dan penilaian PHBS Plus.
Beberapa hal yang perlu disiapkan, diantaranya yakni Penyiapan bahan-bahan administrasi, Kesiapan sumber daya dan pengetahuan kader PKK yang akan diwawancarai, Ekspose Tim Penggerak PKK Nagari, dan kesiapan lainnya.
“Termasuk kesiapan kebersihan dan keindahan yang akan menjadi wajah nagari nantinya. Walaupun tidak ada penilaian spesifik terkait wajah nagari ini nantinya, tapi tentu akan mempengaruhi persepsi dan kesan penilai nantinya terhadap nagari kita ini,” ungkap Sekda Ungkap Sekda yang sering dipanggil Uncu tersebut.
Sekda juga menegaskan, bahwa sesuai arahan Pimpinan dan juga Ketua TP-PKK Ny. Erniati Khairunas, seluruh OPD diminta untuk turun langsung mempersiapkan segala sesuatu terkait lomba ini nantinya.
Lomba TP-PKK ini tambahnya tidak hanya sekedar formalitas semata, tapi juga diharapkan mampu terus mendorong peran serta kader-kader PKK dalam upaya pemberdayaan di tengah-tengah masyarakat.
Sementara itu, Pj. Wali Nagari Luak Kapau Alam Pauh Duo Afrinaldi Yusdi mengatakan bahwa pihaknya bersama pengurus PKK Kabupaten, Kecamatan, Nagari, dan masyarakat bersemangat untuk menyiapkan segala sesuatunya.
“Termasuk menyiapkan 40 rumah untuk dikunjungi penilai nantinya, serta goro bersama pada taman-taman yang ada untuk mempercantik nagari,” terangnya. (Kampai)
