Nevi Zuairina Borong Produk Muslimah UMKM Terdampak Covid-19

oleh -512 views
oleh
512 views
Nevi Zuairna borong songket dan mukena produk UMKM untuk paket Lebaran tim sukses yang selalu berjuang berdayakan masyarakat di Dapil Sumbar 2, Rabu 29/4 (foto desain by gusdie)

Padang,—-Anggota DPR RI dari PKS Hj Nevi Zuairina memborong produk muslimah hasil UMKM di Sumbar.

“Dampak penanganan Covid-19 semua sektor stagnan. Biasanya Ramadhan ini era emas penjualan produk muslimah, sekarang saat pandemi semua turun drastis. Sadar kondiisi UMKM begitu, ibu ingin bantu untuk menyerap produk muslimah tersebut,”ujar Hj. Nevi Zuarina Rabu 29/4 di Padang.

Anggota DPR RI ini pun lewat belanja virtual memborong mukena dan kain songket.  Kata Nevi tak bisa dipungkiri UMKM sangat terdampak secara ekonomi akibat wabah ini karena daya beli masyarakat menurun dan mengubah prioritas konsumsi untuk menjaga kelangsungan hidup dengan mengarahkan anggaran rumah tangga untuk membeli produk pangan.

“Saya membeli songket dan mukena produksi UMKM dalam jumlah sangat besar untuk membantu UMKM. Produk ini selain dapat mengurangi dampak produksi UMKM, sekaligus produknya dapat saya salurkan untuk THR teman-teman tim sukses Pemilu 2019 lalu, yang sekarang telah berjuang membantu saya menyalurkan bantuan kepada masyarakat pada saat wabah”, jelas Nevi.

Anggota DPR yang juga duduk di Komisi VI ini memang setiap pekan bergerak baik melalui tim yang dibentuk setiap kabupaten kota maupun dirinya langsung terjun langsung ke posko-posko, menyalurkan bantuan kepada masyarakat terutama di Propinsi Sumatera Barat.

1000 Nasi Bungkus Berbuka Puasa

Masuk bulan puasa, khusus pada saat berbuka, Anggota FPKS DPR RI ini juga telah menyebarkan 1000 nasi bungkus untuk berbuka puasa.

Hidangan berbuka untuk warga ini kata Nevi merata dibagikan ke 8 Kabupaten Kota dapil Sumbar II. Rewalan yang menyebarkan juga sudah siap sehingga dapat cepat dan akurat dalam penyebarannya.
“Semoga Allah memberi kekuatan kepada saya ya, untuk terus berupaya meringankan beban masyarakat dengan menyalurkan produk-produk pangan terutama produk lokal produksi Indonesia,” tutup Nevi Zuairina.(rilis : nzcenter)