Dharmasraya, —Pantauan media dari sore kemarin hingga Kamis 13/10-2022 pagi ini, antrian truk dan bus mengular di berbagai SPBU di Kabupaten Dharmasraya, apa sebabnya tuh?
Upsss, ondeh mandeh, ternyata BBM jenis Solar kembali langka di daerah itu. Bahkan kelangkaan tersebut telah berlangsung beberapa hari.
Antrian berjam -jam katena solar langka membuat para pengendara kendaraan mengeluh, padahak beberapa waktu lalu pemerintah telah menaikan Harga berbagai jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) dan kok masih langka juga?
“Tak mengerti awak bang,” ujar seorang pengemzdibtruk fuso sambil menuju warungbdi sebuah SPBU di Dharmasraya tepatnya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di daerah Nagari Gunung medan Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat.
Pengemudi bis antar propinsi Zaini Arsat umur 50 tahun, mengatakan kepada dia menunggu di SPBU ini dari tadi malam hingga pagi ini. belum juga dpaat solar.
“Terus terang kami merasa kecewa dan kesal Karena sudah berjam jam belum juga mendapat BBM jenis Solar, pada hal berapa waktu lalu pemerintah telah menaikan harga BBM tetapi kenapa pada hari ini BBM langka lagi. Kelangkaan BBM ini telah mengganggu aktivitas kami, sebagai sopir bis antar propinsi yang rencana berangkat ke pulau Jawa kemaren karena,terjadi kelangkan BBM jenis solar, masih di Dharmasraya kami hari ini,” ujar Zaini.
Smentara sopir truk Herman umur 47 tahun hendak ke Medan dari Jakarta mengatakan dia sebagai sopir merasa kecewa karena dari subuh hingga saat ini belum mendapatkan BBM jenis solar.
“Kecewa lag kita, BBM naik kok masih langka juga,” ujar Herman.
Para pengemudi kendaraan berBBM solar itu berharap kepada pemerintah untuk mengsetabilkan ketersediaan BBM di SPBU semoga tidak ada antrian panjang kendaraan yang terjadi karena kelangkaan BBM ini sangat mengganggu aktivitas perjalanan pengemudi amgkutan barang dan orang.
Langka BBM ditelisik awak media karena pengawasan lemah sebab diduga banyak oknum masyarakat mengunankan kandaraan modifikasi tangki kendaraan untuk pemblian bbm dengan cara melakuan lansir BBM atau pembelian secara berulang-ulang di SPBU di kabupaten Dharmasraya (eek)
