Permasalahan Narkoba Ancaman yang Membayangi Masyarakat Sumbar

oleh -1,224 views
oleh
1,224 views
Evaluasi Tagugurad Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNAND. (dok)

NARKOBA merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif. Narkotika dan obat-obatan tersebut merupakan zat yang dapat mengubah dan memengaruhi mental, fisik, perasaan, perilaku, hingga cara kerja otak seseorang.

Kasus penggunaan narkoba telah menjadi ancaman yang melanda berbagai lapisan masyarakat di seluruh Indonesia. Di banyak provinsi termasuk Sumatera Barat, fenomena ini telah menimbulkan dampak yang merusak seluruh kalangan baik remaja hingga orang tua yang menjadi pemakainya.

Baru-baru ini pihak kepolisian Bukittinggi mendata kasus narkoba sepanjang tahun 2023, dimana terdapat 71 kasus dan 100 orang tersangka.

Sementara di Padang, Kapolresta Kota Padang menyatakan. “Pada tahun 2022 lalu, jumlah kasus penyalahgunaan narkotika tercatat berjumlah sebanyak 242 kasus. Sementara pada tahun 2023 ini, angkanya meningkat menjadi 325 kasus.” Rabu (27/12/2023).

Melihat data kasus dari dua kota diatas artinya fenomena penyalahgunaan narkoba di Sumatera Barat cukup tinggi, apalagi dengan meningkatnya kasus di kota Padang dari tahun sebelumnya.

Menurut Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumbar, yang menjadi pemicu maraknya peredaran narkoba di Sumbar adalah faktor ekonomi, imbas dari adanya covid 19 lalu membuat kondisi ekonomi masyarakat melemah sehingga mencari jalan dengan menjadi pengedar atau menjual barang haram tersebut. Mirisnya lagi, sasaran yang paling mudah dijangkau untuk mengedarkan narkoba adalah dari kalangan pelajar, tentunya ini merugikan masyarakat Sumbar dalam jangka panjang.

Upaya Penanggulangan Maraknya Narkoba di Sumbar

Peran Masyarakat

Peran aktif masyarakat sangat penting dalam memerangi narkoba di Sumatera Barat. Menurut saya masyarakat harus peduli pada lingkungan sekitar, seperti contohnya kebanyakan kasus laporan peredaran dan transaksi narkoba itu datangnya dari masyarakat, jadi masyarakat harus lebih peka dan cekatan jika melihat kasus-kasus baik itu transaksi atau penggunaan narkoba di masyarakat. Artinya masyarakat Sumbar tidak boleh acuh dan menutupi kasus kasus narkoba yang terjadi di lingkungannya.

Peran Orang Yua dan Sekolah

Demi menciptakan generasi muda yang berkualitas di Sumatera Barat tentu kita harus mencegah generasi muda kita supaya tidak terjerumus kasus penyalahgunaan narkoba, orang tua harus senantiasa mengawasi pergaulan anaknya dan sekolah harus memberi edukasi agar siswa-siswi Sumatera Barat paham dan tak berani menyentuh barang haram tersebut.

Peran Aparat 

Aparat merupakan garda terdepan dalam memerangi kasus penyalahgunaan narkoba ini, jika aparatnya dapat menjalankan tugas dengan baik maka memerangi kasus narkoba di Sumbar ini dapat dilakukan dengan mudah, untuk itu dukungan harus diberikan pada aparat yang bertugas seperti memberi applause atau imbalan dengan tujuan menumbuhkan rasa semangat dalam memerangi kasus-kasus yang ada.(analisa)

Oleh Evaluasi Tagugurad
Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNAND