Puyu dan Jariang Tandas, FJKIP Balanjuang Jelang Ganti Tahun

oleh -265 views
oleh
265 views
Balanjuang FJKIP di Kedai da An Rasyid, sambut ganti tahun dan peringati 1 tahun FJKIP, Rabu 30/12 (foto: dok/iko)

Padang, —Forum Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (FJKIP) Sumbar gelar balanjuang akhir tahun, ikan puyu dan Jariang (jengkol) pun tandas.

“FJKIP mesti lebih kompak lagi di 2021, dan mesti makin masif keterbukaan informasi publik di ranah minang,” ujar HM Nurnas sebagai penasehat FJKIP Sumbar, usai balanjuang (makan bersama) di kedai An Rasyid Rabu 30/12.

Ketua FJKIP Sumbar Gusriyono mengatakan balanjuang digelar sebagai ujud memperkukuh silaturahim sesama jurnalis pro keterbukaan informasi publik.

“FJKIP melakukan evaluasi di 2020 dan menatap 2021, karena kerja mencerahkan keterbukaan informasi publik sudah menjadi keniscayaan di Sumbar, ” ujar Gusriyono.

Sementara Ketua Komisi Informasi Sumbar Nofak Wiska mengakui adanya FJKIP telah memberikan greget bagi upaya bersama memasifkan keterbukaan informasi publik berdasarkan UU 14 tahu 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

“Kita di KI Sumbar sangat terbantu dan mengapresiasi eksis FJKIP dalam memasifkan keterbukaan informasi publik. Dan memberikan informasi bahwa Komisi Informasi sesuai kewenangannya tak saja sengketa informasi publik tapi juga memberikan edukasi dan supervisi terbangunnya iklim keterbukaan di seluruh badan publik di Sumbar ini,”ujar Nofal.

Penasehat FJKIP Novrianto mengatakan FJKIP menjadi kekuatan luar yang beritijihad mengokohkan keterbukaan informasi di Sumbar.

“Balanjuang menandaskan puyu goreng balado dan Jariang hanya wadah aja, intinya upaya mengupgrade kerja jurnalis untuk kerja bersama masifnya keterbukaan informasi publik di Sumbar, ” ujar Novrianto. (rilis: fjkipsb)