Padang,—Pelaksanaan Program Inovasi Desa di Sumatera Barat telah memasuki tahun ke tiga. Banyak kegiatan inovativ yang telah dilaksanakan masyarakat dalam upaya optimalisasi penggunaan dana desa.
Tahapan PID yang digawangi Tim Pelaksana Inovasi Desa telah menorehkan berbagai karya sukses pelaksanaan program di ranang Minangkabau.
TPID telah memfasilitasi setiap tapahan inovasi desa di nagari dan desa dibawah dampingan pemerintah provinsi, pemerintah daerah dan Pendamping Desa.
Hasil kerja baik TPID dan seluruh lapisan masyarakat, dibawah arahan pemerintah daerah provinsi, kabupaten dan kota, kecamatan serta didampingi oleh konsultan provinsi, tenaga ahli, pendamping desa dan pendamping lokal desa, telah membawa salah satu TPID di Sumatera Barat meraih prestasi menakjubkan dengan karya dan kerja hebat mereka.
TPID Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat adalah TPID yang menampakan kerja sukses mereka dalam mengawal PID, sehingga TPID Ampek Angkek masuk nominasi enam besar tingkat nasional.
Untuk meraih TPID terbaik tingkat nasional, 25 Oktober 2019 lembaga pelaksana inovasi terbaik di Sumatera Barat ini di verifikasi oleh tim dari kementerian desa.
Kunjungan tim verifikasi yang dilakukan oleh kemendes diwakili oleh Alif dari konsultan nasional PID. Dalam verifikasi alif memberikan apresiasi pada TPID Ampek Angkek atas kerja keras mereka dalam melaksanakan kegiatan inovatif di nagari sesuai arahan program.
Pada kesempatan yang sama, tim verifikasi juga di dampingi oleh konsultan PID provinsi Sumatera Barat Khairul Anwar yang akrab dipanggil Tan Rajo, dalam sambutannya di kantor camat Ampek Angkek Tan Rajo membenarkan kalau TPID Ampek Angkek terpilih mewakili Sumatera Barat untuk calon penerima penghargaan kemendesa PDTT tahun 2019.
Kegiatan verifikasi juga dihadiri oleh Tim Inovasi kabupaten Agam, Camat Ampek Angkek, Tenaga Ahli P3MD-PID dan pendamping desa. Saat wawancara yang dilakukan tim di sekretariat TPID deswita dan TIK lainnya sangat memuji kerja sukses TPID Ampek Angkek yang melaksanakan kegiatan tepat waktu sesuai perencanaan baik kegiatan capturing, replikasi, peningkatan kapasitas, Bursa Inovasi Desa dan pelaporan dapat dikawal oleh TPID sesuai ketentuan program.
Pada akhir kegiatan Hidayattul Taufik camat Ampek Angkek menegaskan, kegiatan verifikasi yang dilaksanakan oleh tim dari Jakarta.
“Kita tunggu hasilnya dan kita serahkan sepenuhnya apapun yang menjadi keputusan tim,”ujar Taufik. (rilis)
