Payakumbuh — Pres Rilis pengungkapan kasus selama tahun 2023 di Polres Kota Payakumbuh digelar, ada total sebanyak 484 kasus, 298 diantaranya sudah selesai, dan sebanyak 186 kasus masih tertunda atau belum selesai, Kamis (28/12/2023).
Menurut Kapolres Kota Payakumbuh AKBP Wahyuni Sri Lestari, S.I.K., M.H didampingi Wakapolres Kompol Rusirwan dan pejabat utama lainya di Polres Kota Payakumbuh. Diantara kasus-kasus tersebut ada gangguan khamtipmas ada sebanyak 484 di tahun 2023 ini.
“Sebanyak 56 kasus Narkoba di tahun 2023, 80% sudah selesai ditangani, dengan 84 orang tersangka. Barang bukti yang disita 91,64 gram Sabu, dan 12 gram daun Ganja,” kata Kapolres Payakumbuh.
Tidak hanya itu, Kapolres Payakumbuh yang juga didampingi Kasat Reskrim juga mengatakan trend index atau kasus menonjol seperti pemerkosaan dan lainnya ada sebanyak 111 laporan dan selesai 36 persen.
“Dan juga ada kasus laka lantas yang memgalami penurunan pada rahun 2022 sebanyak 179 kasus, sedangkan pada tahun 2023 140 kasus, tingkat penyelesaianya sudah 74 persen jumlah korban meninggal 21 orang,” paparnya.
Lebih lanjut, Kasus tipikor ada 3 kasus kerugian negara berkisar 200 juta. Masih dalam belum selesai atau masih dalam proses.
Salah satu tunggaan kasus yang disoroti yaitunya, kasus penemuan mayat di bioskop pasar Payakumbuh, yang diduga dianiaya dan dibunuh, yang sampai sekarang masih belum menemui titik terang.
Kapolres Payakumbuh AKBP Wahyuni Sri Lestari, S.I.K., M.H juga menghimbau untuk perayaan nataru agar berhati-hati dan menjaga keamanan jelang tahun baru, karna cuaca masih cendrung hujan, untuk pengamanan Polres Payakumbuh sudah mendirikan beberapa pos untuk operasi lilin dan mantrapbrata dalam rangka pengamanan Nataru. (Han)
