Agam – Dalam sebuah peristiwa yang menandai perayaan tahunan penting, Sakola Alam Qu Sungai Janiah di Kabupaten Agam menyelenggarakan miladnya dengan kehadiran spesial Hj. Nevi Zuairina, tokoh politik dan sosial dari Sumatera Barat.
Acara yang berlangsung meriah ini menjadi saksi bisu komitmen kuat terhadap pendidikan alam dan pembangunan karakter siswa. Dengan tema “Kembali ke Alam”.
Milad ini diadakan di lingkungan sekolah yang telah disiapkan untuk menciptakan suasana yang dekat dengan alam. Hj. Nevi Zuairina, yang tiba di tengah antusiasme peserta, disambut hangat oleh keluarga besar Sakola Alam Qu. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan kegembiraan dan dukungannya untuk konsep pendidikan yang dijalankan sekolah.
“Saya sangat terinspirasi melihat bagaimana Sakola Alam Qu Sungai Janiah menerapkan pendidikan yang tidak hanya fokus pada ilmu pengetahuan secara umum tapi juga mengajarkan anak-anak untuk hidup selaras dengan alam,” kata Hj. Nevi Zuairina. Ini menegaskan pentingnya memahami dan menjaga lingkungan untuk generasi saat ini dan yang akan datang.
Perayaan milad diisi dengan berbagai kegiatan yang menarik, termasuk pameran karya siswa, penampilan musik dan tarian yang mengedepankan tema alam, serta workshop tentang keberlanjutan dan lingkungan.
Hj. Nevi Zuairina yang juga anggota DPR RI Komisi VI, juga mengambil bagian aktif dengan mengikuti beberapa kegiatan tersebut, menunjukkan antusiasmenya terhadap pendidikan berbasis alam.
Salah satu momen paling berkesan adalah ketika Hj. Nevi Zuairina melakukan dialog langsung dengan siswa-siswa, mendengarkan cerita mereka tentang pengalaman belajar di alam dan bagaimana hal itu telah mengubah cara mereka melihat dunia.
“Generasi muda harus dipersiapkan untuk menjadi pemimpin yang peduli lingkungan,” ujar Hj. Nevi dalam salah satu sesi dialog, dikutip di NZ media Center 5/2-2024.
Kepala Sakola Alam Qu, dalam kata pengantarnya, mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Hj. Nevi Zuairina atas kehadiran dan dukungannya.
“Dukungan dari berbagai pihak, terutama tokoh seperti Hj. Nevi Zuairina, memberikan kami motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan kami dan membuatnya lebih relevan dengan kebutuhan masa depan,” ucapnya.
Highlight acara adalah penanaman pohon yang dilakukan oleh Hj. Nevi Zuairina bersama dengan siswa dan staff sekolah, simbol dari pertumbuhan dan harapan untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Ini juga menjadi bagian dari inisiatif sekolah untuk mengajarkan kepada siswa tentang pentingnya pelestarian lingkungan.
Acara tersebut tidak hanya menjadi ajang perayaan tapi juga refleksi tentang bagaimana pendidikan dapat diintegrasikan dengan nilai-nilai keberlanjutan dan kepedulian terhadap alam. Peserta dan tamu yang hadir merasa terinspirasi oleh pesan yang disampaikan dan kegiatan yang dilaksanakan.
Di akhir acara, Hj. Nevi Zuairina menyampaikan harapannya agar Sakola Alam Qu Sungai Janiah dapat terus berkembang dan menjadi model untuk sistem pendidikan lainnya di Indonesia yang ingin mengintegrasikan pendidikan alam dalam kurikulumnya.
Milad Sakola Alam Qu Sungai Janiah tidak hanya menjadi momen perayaan, tapi juga titik balik penting dalam upaya mempromosikan pendidikan berbasis alam di Indonesia. Dengan dukungan dari tokoh-tokoh inspiratif seperti Hj. Nevi Zuairina, masa depan pendidikan alam di Indonesia terlihat semakin cerah.(hd)
