Terakhir 2017, Kota Padang Kembali Raih Penghargaan Kota Sehat

oleh -1,100 views
oleh
1,100 views
Kota Padang meraih kembali Penghargaan Kota Sehat tingkat nasional tahun 2023. (/ist)

Padang, – Kota Padang akhirnya berhasil meraih kembali Penghargaan Kota Sehat, setelah absen sejak 2017. Pada Penganugerahan Penghargaan Kota Sehat tingkat nasional tahun 2023 yang diselenggarakan di Grand Ballroom Hotel Kempinsky Jakarta, Selasa (28/11/2023), Kota Padang berhasil meraih dua penghargaan.

Dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, dr. Sri Kurnia Yati, yang turut hadir pada kegiatan ini, Kota Padang menerima Penghargaan Swasti Saba kategori Wiwerda (peringkat 2), dan Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) kategori Madya (peringkat 2).

Penghargaan Swasti Saba adalah penghargaan terhadap dukungan dan keberpihakan pemerintah daerah dan masyarakat dalam urusan kesehatan.

Sementara penghargaan STBM adalah dalam rangka keberhasilan pemerintah daerah dalam perubahan perilaku masyarakat untuk hidup sehat.

Dua penghargaan ini diterima langsung Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar, yang didampingi jajaran Dinas Kesehatan Kota Padang. Ekos Albar mengucapkan apresiasinya kepada seluruh OPD terkait dan warga Kota Padang, atas keberhasilan Kota Padang meraih penghargaan ini.

“Kita sudah absen cukup lama dari penghargaan prestisius ini. Terakhir 2017. Alhamdulillah tahun ini berhasil diraih kembali. Semoga di tahun depan Kota Padang berhasil meraih peringkat yang lebih baik. Terima kasih kepada seluruh OPD terkait dan warga kota Padang. Kami dedikasikan penghargaan ini terkhusus untuk warga Kota Padang,” ujar Ekos.

Ekos pun berharap agar penghargaan ini bisa menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja seluruh stakeholder di Kota Padang untuk terus meningkatkan kualitas kesehatan warga kota.

“Senang dan bangga boleh. Tapi penghargaan ini harus disikapi dengan kinerja yang lebih baik lagi di bidang kesehatan Kota Padang. Semoga Dinas Kesehatan dan seluruh jajarannya bisa menjadi lokomotif peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di Kota Padang,” pungkas Ekos Albar. (***)