Pariaman–Kalau kita ingin maju, ingin merubah nasib, tinggalkan orang tua, tinggalkan kampung halaman, dan pergi merantau, itulah kata-kata dari Wali Kota Pariaman, Genius Umar yang diingat oleh seorang ibu, yang ditinggal oleh anak gadisnya pergi merantau ke negeri orang untuk merubah nasib keluarganya.
Ibu Nurtini yang berdomisili di Desa Sikapak Barat bercerita tentang anak gadisnya lulusan program satu keluarga satu sarjana (saga saja) pada tahun 2021 dari PNP Padang Jurusan Bisnis, yang saat ini sudah pergi merantau ke Batam, saat diwawancarai oleh Tim MCP, Rabu (5/4/23) di Balairung Rumah Dinas Wali Kota Pariaman.
“Alhamdulillah saat ini Novita Sari anak saya sudah bekerja di Batam sebagai staf di kantor Pegadaian Batam, dan sekarang dia tinggal di Seberang Padang Batam karena dari Batu Aji dia di rolling pindah kerja ke Kantor Pegadaian Seberang Padang”, ungkap ibu dari tiga orang anak ini.
Terimakasih Bapak Wali Kota Pariaman Genius Umar yang telah membantu keluarga saya melalui anak saya Novita Sari yang telah berhasil mengecap pendidikan di perguruan tinggi lewat program saga saja dan juga telah diterima bekerja dan sudah bisa membantu saya dan adik-adiknya lewat kiriman uang yang kami terima setiap bulan dari hasil jerih payahnya.
“Terimakasih Pak Genius, semoga program ini terus berlanjut agar bisa membantu anak-anak lainnya yang tidak mampu melanjutkan pendidikannya di bangku kuliah karena kesulitan ekonomi, sekaligus bisa mengangkat derajat keluarga mereka seperti yang saya alami saat ini”, ujar ibu Nurtini dengan suara yang bergetar.
Lain cerita yang dialami oleh Ibu Dasniar, dengan mata berkaca-kaca beliau sampaikan ucapan terimakasih kepada Wali Kota Pariaman Genius Umar yang telah mengangkat derajat keluarganya.
“Saya sangat bersyukur sekali buk, anak saya bisa jadi seorang sarjana, karena dalam keluarga saya tidak ada yang tamat dari SMA, hanya tamat SD dan SMP saja”, terangnya.
Beliau menjelaskan, jika tidak ada program saga saja ini belum tentu anak saya Silvia bisa jadi sarjana dan bekerja seperti saat sekarang ini, walaupun Silvia saat ini bekerja di Travel Umroh di Pekan Baru tapi dia sudah bisa membantu saya dengan gaji yang diterimanya demi memenuhi kebutuhan keluarga.
Terimakasih Pak Wali, anak saya bisa kuliah di UNAND dan dapat jurusan Politekhnik sesuai dengan keinginanya.
“Apa yang telah dilakukan oleh Pak Wali di Program saga saja sangat terasa sekali manfaatnya buat saya dan keluarga saya, semoga program saga saja ini tetap ada agar banyak anak-anak Kota Pariaman dari keluarga tidak mampu seperti saya bisa merasakan pendidikan di perguruan tinggi, dan tidak hanya sekedar hayalan belaka bagi mereka”, tutur Ibu Dasniar. (**)
