UMSB Siap Bangun Kampus, Suhatri Harap UMSB Bersabar

oleh -527 views
oleh
527 views
Suharri Bur dan Rektor UMSB bertemu selain mengundang bupati juga kesiapan UMSB bangun kampus di Tarok City, Rabu 24/3-2021. (foto: dok/med)

Padang Pariaman,—” Isnya Allah Kampus Muhammadiyah di Tarok City segera dibangun 2022,” itulah komitmen Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) Dr Riki Saputra MA saat menemui Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE, MM di ruang kerjanya di kawasan Kantor Bupati IKK Paritmalintang pada 23/3-2021.

Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat Dr. Riki Saputra, MA yang didampingi Kabiro Humas Hendri Novigator, S.Ps.I, M.Pd dalam kunjungan silaturrahim tersebut juga meminta kesediaan Bupati Padang Pariaman menjadi narasumber dalam kuliah umum civitas akademika Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat di awal perkuliahan semester ganjil tahun 2021.

“Kami berharap Pak Bupati bersedia menularkan spirit suksesnya kepada civitas akademika UM Sumatera Barat, pada kuliah umum pembukaan semester ganjil 2021,” ujarnya.

Riki Saputra juga mempertegas rencana MoU Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat dengan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dalam membangun sinergi dunia akademik dan pemerintahan. Rektor UM Sumbar menawarkan sejumlah kerjasama dalam mendukung Visi Misi Bupati Padang Pariaman dalam meningkatkan kemajuan Kabupaten Padang Pariaman yang unggul berkelanjutan.

“Insya Allah atas izin Pak Bupati kampus VI UM Sumbar ada di Tarok City Padang Pariaman, kalau tidak ada halangan pembangunan di mulai tahun 2022”.ujar Riki Saputra.

Harap UMSB Bersabar

Suhatri Bur, SE, MM sangat menyambut baik rencana UMSB bangun kampus VII pada 2022. Karena menurut Suhatri Bur untuk membangun Padang Pariaman yang unggul peran dunia kampus sangat dibutuhkan termasuk Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.

“Kita bersyukur, masyarakat Padang Pariaman akan sangat merasa terbantu. Dan kami sangat berterima kasih sepanjang kerjasama yang dilakukan tidak merugikan masyarakat Padang Pariaman dan tidak memberatkan Pemerintah Daerah”. tegas Suhatri Bur.

Terkait Kawasan Pendidikan Terpadu Tarok City Bupati menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman terus berupaya mempermudah dan mempercepat realisasinya. Namun Suhatri Bur meminta UMSB untuk bersabar.

“Pemerintah daerah masih mendalami dan mematangkan regulasinya. Karena Tarok City adalah kawasan yang tanahnya milik negara, maka proses peruntukannya harus melalui mekanisme yang sudah diatur oleh Pemerintah Pusat, mohon Pak Rektor bersabar,” ujar Suhatri Bur.

Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman sedang menyiapkan dan terus matangkan regulasinya, jangan sampai kata Suhatri Bur pekerjaan baik dilakukan tapi berbuntut dengan masalah hukum dibelakangnya. Apalagi peruntukan untuk swasta.

Pada pertemuan Bupati Suhatri Bur dan Rektor UMsB, juga dihadiri Staf Ahli Bupati Drs. H. Anwar, M.Si Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Rifki Monrizal, SH, M.Si dan Bidang IKP Dinas Kominfo Padang Pariaman Medi Hendra, S.Pd.I, MA.(rilis: kominfosb/med)